Jaksa Agung Serius Tangani Jaksa ’Nakal’, Main Proyek 3 Kajati dan 8 Kajari Dicopot

JAKARTA (Awal.id) – Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin tidak memberi toleransi terhadap jajarannya yang terbukti ’nakal’ dengan melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Untuk memberi efek jera terhadap oknum yang tidak menjunjung nama besar korp Adhyaksa, Jaksa Agung Burhanuddin mencopot jabatan tiga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan delapan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang diduga bermain proyek tertentu.
Burhanuddin menegaskan seluruh personel kejaksaan tidak boleh ada yang bermain kasus apapun atau ganjarannya langsung dicopot dari jabatannya tanpa terkecuali.
Orang pertama di jajaran Kejaksaan Agung ini mengakui oknum jaksa yang bermain proyek paling banyak terjadi di daerah. Kendati demikian, dia enggan merinci nama-nama jaksa yang sudah dicopot dari jabatannya itu.
“Sudah banyak Kajati yang saya copot dan pindah. Kemarin ada dua, dan satu lagi dalam waktu dekat ini. Lalu Kajari sudah lebih dari tujuh yang dicopot dan kemarin juga ada satu lagi. Ini bukti bahwa kami tidak main-main, kami serius. Tidak boleh ada jaksa yang main proyek,” tegasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di DPR, Senin (14/6).
Pada kesempatan itu, Jaksa Agung meminta seluruh anggota Komisi III DPR agar ikut melakukan pengawasan terhadap seluruh personel jaksa yang ada di Dapil masing-masing.
Jika ada oknum jaksa yang telah terbukti bermain proyek, lanjut Burhanuddin, pihaknya tidak akan segan-segan untuk mencopot jabatan oknum jaksa tersebut.
“Kami tidak bisa mengawasi seluruh jaksa di daerah. Untuk itu, kami minta masukan kalau ada jaksa yang melakukan pelanggaran, biar saya tindak,” katanya.
Sementara Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi menyarankan Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak hanya mengganjar sanksi berupa pencopotan terhadap oknum Jaksa yang bemain proyek, tetapi juga dipidanakan.
“Saya mendengar bapak keras di internal dan tidak ada kongkalikong. Saya gembira sekali mendengar Jaksa Agung sudah menindak beberapa Kajati dan Kajari yang menyimpang. Lain kali saya sarankan jangan hanya dicopot tetapi juga dipidana kalau ada yang main proyek,” ujarnya. (*)