Peringati Paskah, PGLII Batam Kepri Bekali Umat Kristiani dengan 4 Pilar Kebangsaan

BATAM (Awal.id) – Pandemi Covid-19 tidak menjadi halang-halangi Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Batam Kepri untuk memperingati hari  Paskah.

Peringatan Paskah kali ini berbeda dengan biasanya, karena seusai melakukan ibadah mereka juga dibekali dengan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan oleh narasumber dari MPR RI.

Tampil sebagai narasumber pada acara tersebut, yakni Mayjend Mar Sturman Panjaitan  (DPR RI) dan Richard Pasaribu (DPD RI)  Pendeta Jimmy Loho, MA (Ketua Wil PGLII Kepri) serta Pendeta Rafin Ratulona MTh.

Ketua PGLII Kota Batam, Pendeta Hezy Harefa M PdK mengatakan pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta Paskah, mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Kendati demikian, lanjut dia, perayaan Paskah yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat berlangsung khidmat.

Pendeta Hezy Harefa meminta api Injil agar terus dikobarkan para umat kristiani. “Injil merupakan roh kita. Jadi, situasi jangan mengalahkan kita, tapi kita yang mengalahkan situasi,” ujarnya, Senin (26/4).

Sementara Pedeta Jimmy Loho MA menjelaskan dalam Alkitab sangat jelas diterangkan tentang Pancasila dan Kebhinnekaan.

“Hukum yang pertama, terutama mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Tentu hal ini tidak bertentangan ini dasar kehidupan bersama. Jadi Pancasila,  Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI adalah harga mati bagi kita,” paparnya.

Jimmy mengajak umat kristiani supaya menjaga dan merawat Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI yang telah diperjuangkan tokoh-tokoh agama,” katanya. (is)