Angkringan Blendoek, Mulai dari Pejabat, Artis Hingga Turis Pernah Mampir ke Ikon Kuliner Kota Semarang Ini

SEMARANG (Awal.id) – Angkringan Blendoek Gajahmada Semarang merupakan tempat nongkrong fenomenal yang pernah ada di Kota Semarang.
Sejak tahun 2014 hingga saat ini Angkringan Blendoek tetap exis. Wajar saja jika Angkringan Blendoek dinobatkan sebagai “Ikon Kuliner Kota Semarang”.
Dulu awalnya Angkringan Blendoek Gajahmada berlokasi di kawasan wisata Sejarah Kota Lama, Jalan Letjen Suprapto samping GPIB Immanuel (Gereja Blendoek Semarang).
Nama Angkringan Blendoek dipilih karena tempatnya dulu persis di samping Gereja Blendoek. Selain itu supaya para konsumen muda mengingatnya, karena nama yang dipilih sama dengan nama bangunan gereja bersejarah yang ada di kota lama Semarang.
Angkringan Blendoek Semarang kala itu sudah dikenal bukan hanya oleh pecinta kuliner dari dalam Kota Semarang saja, tapi pengunjung wisata kota lama dari luar kota pun juga sudah banyak tahu dengan keberadaan tempat nongkrong yang satu ini.
Bahkan para turis dari beberapa negara pun cukup sangat mengenal Angkringan Blendoek. Tak salah jika Angkringan Blendoek dikenal sebagai tempat nongkrong kuliner ikon Semarang.
Angkringan Blendoek Gajahmada setelah dari kota lama, juga sempat berpindah lokasi pada tahun 2016 di Musium Mandala Bhakti Tugumuda Semarang. Kemudian pada 2018 Angkringan Blendoek berpindah lokasi lagi di Jalan Gajahmada No 138 Semarang hingga saat ini.
Berbagai Kalangan Masyarakat
Untuk Pengunjung Angkringan blendoek sendiri bukan hanya dari kalangan umum saja, Angkringan Blendoek kerap kali dikunjungi oleh beberapa kalangan artis ibu kota dan para pejabat daerah, bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun kerap sekali berkunjung di angkringan blendoek semarang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berfoto dengan Adhi, pemilik Angkringan Blendoek
Pilihan menu kuliner di Angkringan Blendoek cukup beragam. Menu-menunya pun juga lezat serta ciamik. Tak heran jika para pelanggan angkringan sering kali berkunjung kembali, bahkan tidak ada rasa bosan, karena selain banyak ragam menunya juga tempatnya sangat nyaman buat nongkrong.
Ditambah lagi dengan sajian hiburan musik live akustik setiap harinya, tentu pengunjung akan semakin betah nongkrong.
Adapun menu menu angkringan yang disajikan untuk para pecinta kuliner, yaitu nasi bungkus dengan banyak pilihan rasanya, sate satean, berbagai macam gorengan,dan berbagai macam menu menu jajanan pasar.
Angkringan Blendoek juga memiliki andalan berbagai macam wedangan, seperti wedang jahe rempah, wedang uwuh, teh tarik dan minuman wedangan lainnya.
Bukan melulu soal kuliner saja, Angkringan Belndoek juga memajang beberapa otlet kuliner lain seperti Otlet Pawon Dusun dengan menu makanan tradisionalnya, Otlet Warung Makan Gaembull dengan menu makanan All You Can It masakan korea-japanisenya , Vins Kopi dan beberapa otlet kuliner lainnya.
Selama masa pandemi Covid-19, Angkringan Blendoek Gajahmada juga menerapkan prokes (protokol kesehatan) secara ketat, seperti menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan di beberapa titik angkringan, sarung tangan plastik dan memberikan imbauan kepada pengunjung angkringan untuk selalu mematuhi 3M.
Di masa pandemi ini, Angkringan Blendoek juga selalu taat kepada peraturan dan kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota untuk menekan angka penularan Covid-19.
Pemilik Angkringan Blendoek, Adhi (55) kepada Awal.id, Jumat (5/3/201), mengatakan tetap konsisten dengan usahanya itu di tengah pandemi corona ini.
“Saya akan terus konsisten dan memperjuangankan Angrkingan Blendoek ini. Bagaimana pun juga, angkringan ini merupakan usaha yang saya rintis bersama istri dan keluarga. Jadi, sayang jika harus berhenti di tengah jalan. Apa lagi kan Angkringan Blendoek juga sudah menjadi ikon kulinernya Kota Semarang dan saya juga tidak mau mengecewakan para pelanggan setia, ” ujar Adhi. (Nor Rochman)