PT BPR BKK Jateng Resmi Launching Aplikasi K-ERIS

SEMARANG (Awal.id) – PT.BPR BKK Jateng (Perseroda) resmi melaunching aplikasi keuangan digital bernama K-ERIS yang dilaksanakan di Kawasan Taman Indonesia Kaya, Jalan Menteri Supeno, Semarang, Jumat (1/6).

Dalam acara tersebut, Direktur PT BKK Jateng, Koesnanto melalukan ceremony secara simbolis dengan menyerahkan sebuah keris kepada perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yakni Sekda Provinsi Jateng, Sumarno.

Dalam paparanya, Koesnanto menjelaskan K-ERIS adalah kepanjangan dari BKK Elektronik Integrasi Sistem. Dengan adanya aplikasi tersebut, Ia berharap PT. BPR BKK Jateng dapat membangun ekosistem keuangan nontunai di wilayah Jawa Tengah.

“K-ERIS ini merupakan aplikasi keuangan digital serbabisa dengan fitur lengkap. Jadi dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tak perlu membawa uang tunai untuk membayar kebutuhan sehari-hari,” ungkap Koesnanto dalam keterangannya.

Baca Juga:  Sido Muncul Beri Bantuan Rp 300 Juta Untuk Rumah Singgah YKAKI Semarang

Menurutnya, satu perwujudan dari pilar yang kedua dari stategi PT BPR BKK yaitu sustainable. Karena dengan adanya sustainable akan meningkatkan daya saing.

“Jadi dengan meluncurkan aplikasi ini Insya Allah PT BPR BKK Jateng dapat menunjukan kualitas dan kelas industri yang semakin naik dan sejajar dengan industri perbankan yg lain,” ujarnya

Koesnanto membeberkan pada tahun 2023 ke depan, melalui aplikasi tersebut PT BPR BKK Jateng akan lebih dikembangkan dengan cara bekerja sama dengan PT Bima Sakti dan PT yang lainnya.

Baca Juga:  Stok Vaksin Meningitis Langka, Ini Langkah yang Dilakukan Ganjar

“Pastinya nanti kami akan membentuk ekosistem dan ditahun depan akan kami kembangkan, modifikasi dan tujuan utama kami semakin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas Koesnanto.

Sementara, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno menambahkan adanya aplikasi ini juga mendukung program pemerintah mengenai digitalisasi transaksi keuangan. Ia juga menyebut, terkait dengan pembayaran yang berhubungan dengan pemerintah daerah, aplikasi ini juga mendukung akuntabilitas di dalam pengelolalan keuangan daerah.

“Kesimpulannya, saat ini masyarakat sudah jarang membawa uang tunai, jadi hanya membawa hp untuk transaksi dimana saja. Ditambah, para pelaku UMKM kalau tidak mengikuti pola pembayaran juga akan ketinggalan. Jadi, saya berharap bahwa BPR BKK kedepan lebih dekat dengan msyarakat menengah kebawah, karena hal tersebut juga sebagai upaya agar bisa mendongrak untuk lebih maju lagi,” tambahnya.

Baca Juga:  4466 KK di Demak Terima Bantuan Beras PPKM

Diketahui, acara tersebut merupakan rangkaian perayaan HUT ke-3 PT. BPR BKK. Dimeriahkan juga oleh 80 tenan bazar kuliner UMKM dan sport exibition selama tiga hari, pada Jumat hingga Minggu (1-3 Juli 2022) di area Taman Indonesia Kaya Semarang. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *