Sidak Uji Coba PTM, Ganjar Malah Temui Guru Berkerumun

Gubernur Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan PTM di SMAN 4 Semarang
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan PTM di SMAN 4 Semarang

UNGARAN (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan sidak ke sejumlah sekolah saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (5/4). Dua sekolah dikunjungi Ganjar, yakni SMAN 4 Kota Semarang dan SMAN 1 Ungaran Kabupaten Semarang.

Di dua lokasi itu, Ganjar secara detil melihat pelaksanaan uji coba tatap muka. Mulai sarana prasarana, penerapan SOP hingga berdialog dengan siswa untuk memastikan semua berjalan. Namun tak hanya itu, Ganjar dengan teliti memperhatikan hal-hal kecil yang terjadi.

Seperti saat di SMAN 4 Kota Semarang, Ganjar melihat para guru yang berkerumun di sampingnya. Mereka berdiri dengan jarak yang tidak ada satu meter. Ganjar pun mengingatkan mereka untuk memberikan contoh yang baik pada siswanya.

Baca Juga:  Daerah Pesisir Terancam Tenggelam, Ferry Ajak Masyarakat Tanam Mangrove dan Buat Penahan Gelombang

“Kalau sarpras dan SOP sudah bagus. Yang sulit adalah ketidakdisiplinan dan biasanya justru dari guru-gurunya. Contoh paling kongkret, lihat ini gurunya berkerumun tidak ada satu meter jaraknya. Ini bagian dari kedisiplinan yang simpel tapi ini serius. Sayangnya teman-teman tidak ada yang aware dan tidak peduli,” katanya.

Selain itu, ada juga guru yang kedapatan hanya mengenakan face shield tanpa mengenakan masker. Padahal, face shield tidak bisa menjadi pelindung masuknya virus Covid-19.

Baca Juga:  Pemerintah Ajak Perusahaan EU-ASEAN Business Council Hadir di Transformasi Digital Indonesia

“Kalau konsep, ngomong itu mudah. Yang sulit adalah implementasinya. Maka saya selalu tekankan hal itu pada semua untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan ketika praktik di lapangan,” tegasnya.

Ada juga temuan kecil saat Ganjar sidak ke SMAN 1 Ungaran. Saat ia masuk ke ruang kelas, tiba-tiba ada seorang guru yang memberikan handphonenya ke siswa dan minta difotokan. Ganjar yang melihat hal itu langsung menegur guru tersebut.

“Iya tadi ada kejadian yang tidak disadari. Sepele memang, tapi itu bahaya. Saya masuk kelas ada guru yang minta foto ke siswanya dan menyerahkan HP ke siswanya itu. Pada saat guru ngasih HP ke siswa, ini kan perpindahan yang tidak boleh. Yang begini-begini ini bagian yang tidak disadari,” tegasnya.

Baca Juga:  Ribuan Mahasiswa Semarang Gelar Aksi Unjuk Rasa Ke Kantor Gubernur Jateng

Itulah kenapa, lanjut Ganjar, pentingnya uji coba pelaksanaan PTM dilakukan. Sebab adaptasi kebiasaan baru ternyata cukup sulit untuk diterapkan.

Seperti diketahui, sebanyak 140 sekolah jenjang SMP, SMA, SMK dan MA di Jawa Tengah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka serentak mulai hari ini. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *