Fakta Terbaru Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Ternyata Habiskan Uang Rp 1,2 Miliar

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKPB Donny Sardo Lumbantoruan menjelaskan setelah melakukan pengembangan terhadap tersangka RS yang sebelumnya mengaku telah meghabiskan uang tabungan keluarga sebanyak Rp. 38 juta karena terjerat pinjaman online (pinjol), ternyata masih ada yang lebih besar lagi dalam menggunakan uang keluarga.

“Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata RS sudah menghabiskan uang tabungan kelurganya sebesar Rp 1,25 Miliar,” ungkap Donny usai mengikuti upacara Sertijab Wakapolrestabes Semarang, di Lapangan Libas FC Mapolrestabes, Selasa (17/5).

Pihaknya mengatakan uang sebanyak itu adalah uang dari hasil kerja dari suami dan tersangka selama menikah. Kemudian, uang tersebut adalah uang deposito keluarga yang dipercayakan oleh suaminya untuk dipegang kepada tersangka.

“Berdasarkan keterangan, tersangka RS memang telah menghabiskan uang tersebut untuk belanja dan melakukan liburan-liburan bersama keluarga. Adapun, uang tersebut mulai dihabiskan sejak tahun 2019 sampai tahun 2022,” beber Donny.

Melihat uang sebanyak itu telah dipakai tersangka, lanjutnya, RS kemudian timbul rasa takut apabila ketahuan suaminya karena uang deposito keluarga tersebut telah ludes habis.

“Karena takut sama suami, akhirnya RS akhirnya pergi ke Hotel dan kemudian berniat bunuh diri bersama anaknya. Namun, usahanya untuk bunuh diri malah gagal dan naasnya korban KA sudah terlanjur dibunuh oleh tersangka,” ungkap Donny.

Saat ini, petugas masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. Nantinya, beberapa barang bukti seperti bukti transaksi bank suami dan tersangka masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Cip)