Bantu Kurangi Kecelakaan Laut, Ditpolairud Polda Jateng Gelar IKAN SELAYAR
SEMARANG (Awal.id) – Ditpolairud Polda Jateng menggelar kegiatan Ikut Andil Keselamatan Berlayar (IKAN SELAYAR), di wilayah Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Jumat (31/3). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengurangi angka kecelakaan saat berlayar di laut.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Mengurangi resiko korban laka laut, dengan kewaspadaan dan peralatan keselamatan”.
Hadir pada acara tersebut para pejabat kecamatan, Kapolsek, Danramil Tugu dan Dinas Perikanan Kota Semarang.
Sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berlayar ini semua lapisan masyarakat, khusus para pengunjung pantai, nelayan, dan penghobi mancing, yang acapkali bersinggungan dengan laut.
Data di Ditpolairud Polda Jateng menyebutkan pada triwulan pertama 2022, Januari sampai Maret, terjadi 56 kasus kecelakaan laut. Dari laka laut itu, sebanyak 40 orang meninggal dunia dan 5 orang hilang.
Sedangkan jenis kecelakaan laut itu, antata lain tubrukan kapal, kapal tenggelam, orang tenggelam di air laut, penemuan mayat di laut, dan kejadian lainnya di wilayah perairan laut Provinsi Jateng.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Hariadi menjelaskan IKAN SELAYAR adalah salah satu program unggulan Ditpolairud Polda Jateng. Penggagasan program tersebut didasarkan pada rasa keprihatinan Polda Jateng terhadap banyaknya kecelakaan laut di wilayah Jateng.
“Pada program ini, kami memberikan life jacket atau rompi pelampung kepada para nelayan agar pada saat berlayar bisa merasa aman. Melalui program ini, kami berharap dapat meminimalisir kecelakaan di perairan laut Jateng,” ungkap Hariadi usai melakukan kegiatan tersebut.
Selain membagikan life jacket, sambungnya, pada kegiatan ini juga memberikan 10 ribu bibit tanaman mangrove (bakau) yang nantinya akan ditaman di pinggir pantai tersebut.
“Penanaman mangrove ini sebagai tindak lanjut progam Mageri Segoro yang diinisiasi oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi pada beberapa waktu yang lalu,” tandas Hariadi.
Hariadi menjelaskan kegiatan IKAN SELAYAR ini merupakan hasil kerja sama Dirpolairud Polda Jateng dengan BPDASHL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung). Pada kegiatan kali, Polda Jateng memberikan bantuan
10 ribu bibit mangrove yang akan ditanam bersama warga nelayan guna menahan abrasi pada perairan di wilayah Kelurahan Mangkang. (is)