Percaya Covid Setelah Terpapar dan Dirawat di Rumah Sakit

MAGELANG (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Magelang, Kamis (15/7). Ganjar meninjau penanganan Covid-19 di RSUD Muntilan.
Usai dari RSUD Muntilan, Ganjar menyempatkan diri menengok program Jogo Tonggo yang dilaksanakan di Desa Girikulon Kecamatan Secang, Magelang.
Di tempat itu, Ganjar mengecek program isolasi mandiri yang dilaksanakan di desanya, usai 23 warga di sana positif Covid-19.
Ganjar heran, meski banyak yang terpapar positif Covid-19, masih ada warga yang tidak percaya adanya virus corona atau Covid-19. Hal itu diketahui Ganjar dari cerita para dokter yang merawat.
“Tadi ada cerita dari dokter di ICU. Beberapa pasien yang masuk hari ini, tidak percaya Covid. Tapi buktinya mereka kena dan harus dirawat di ICU. Ditanya sekarang percaya tidak, mereka baru percaya dan ditanya rasanya bagaimana, mereka kompak jawab tidak enak,” jelasnya.
Selain memastikan penanganan kesehatan, Ganjar juga memastikan pasokan makanan aman. Ia sempat mengecek dapur umum di desa itu dan memberikan bantuan sembako dari BPBD Jateng.
Ia juga meminta agar dokter-dokter di RSUD Muntilan meminta pasien yang awalnya tidak percaya Covid kemudian sadar, untuk memberikan edukasi. Mereka bisa membuat video testimoni untuk menceritakan kondisinya, kemudian disebarkan pesan itu pada masyarakat.
“Karena seberapapun kita menambah bed, menambah oksigen, nakes dan lainnya, itu tidak akan menyelesaikan pandemi. Yang harus dilakukan adalah penanganan di sektor hulu, yakni edukasi pada masyarakat. Kalau semua taat protokol kesehatan, 5 M dijalankan, maka itu bisa mengatasi,” pungkasnya.
Di Desa Girikulon Kecamatan Secang yang sedang melaksanakan program Jogo Tonggo, selain memastikan penanganan kesehatan, Ganjar juga memastikan pasokan makanan aman. Ia sempat mengecek dapur umum di desa itu dan memberikan bantuan sembako dari BPBD Jateng. (is)