Polrestabes Semarang Targetkan 17 Ribu Orang Ikut Vaksinasi Massal

SEMARANG (Awal.id) – Polrestabes Semarang menggelar vaksinasi masal menjelang peringatan HUT Bhayangkara tahun ini. Vaksinasi massal yang digelar itu ditargetkan bisa menjangkau 17 ribu warga Kota Semarang. Kegiatan tersebut dilakukan di Gedung UTC Semarang, Selasa (22/6).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan vaksinasi masal yang digelar jajaran kepolisian itu, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara dan sebagai tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membantu percepatan vaksinasi di tengah pandemi.

Kepada masyarakat Kota Semarang bisa memilih lokasi atau sentra vaksinasi yang disediakan Polrestabes Semarang, yakni di UTC dan GOR Jatidiri.

Irwan mengatakan sentra vaksinasi yang digelar pada awalnya ditujukan kepada usia lanjut atau lansia dan pralansia. Tapi, guna mempercepat proses vaksinasi maka warga dengan usia di atas 18 tahun dan ber-KTP bisa mengikuti vaksinasi.

Pihak kepolisian sudah menyiapkan tenaga vaksinator dan juga tenaga medis lainnya untuk melayani masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi massal Polrestabes Semarang.

“Di tempat ini di Ballroom UTC dilaksanakan vaksin terhadap 650 orang. Kemudian hari Rabu akan ditingkatkan tiga kali lipat kurang lebih 2.200 orang sampai dengan hari Jumat. Untuk hari Sabtu juga akan dilaksanakan sebanyak dua ribu, dan GOR Jatidiri sebanyak empat ribu,” papar Irwan

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau sentra vaksinasi di Sam Poo Kong dan UTC mengaku senang melihat antusiasme warga. Namun, dirinya tetap meminta masyarakat patuh dan disiplin pada protokol kesehatan.

Menurut dia, kalangan muda yang mengikuti vaksinasi bisa menjadi juru kampanye untuk tetap taat protokol kesehatan. Sebab, kasus Covid-19 di Jawa Tengah juga sedang mengalami kenaikan.

“Saya minta mereka jadi juru kampanye, untuk kemudian kampanye bahwa hari ini di Jawa Tengah lagi terjadi kenaikan tinggi. Di Kota Semarang juga. Artinya anak-anak muda enggak usah nongkrong dulu deh, lebih banyak tinggal di rumah. Bantu kampanye menggunakan masker, karena disiplin masker kita rendah,” imbuh Ganjar. (is)