SPAM Semarang Barat Resmi Beroperasi

SEMARANG (Awal.id) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berhasil mewujudkan sebuah proyek untuk meningkatan layanan PDAM. Proyek tersebut adalah Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang menelan anggaran lebih dari 1 triliun rupiah.
Menariknya nilai tersebut tak membebani anggaran pembangunan pemerintah, sebab realisasinya menggunakan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha).
Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang pun, meninjau proyek SPAM Semarang Barat, yang telah resmi beroperasi untuk komersial sejak 22 Mei 2021. Tak hanya melakukan tinjauan, Hendi juga mengikuti tasyakuran sederhana yang digelar oleh PDAM Kota Semarang, atas rampungnya proyek SPAM Semarang Barat yang dikerjakan sejak pertengahan tahun 2019, Minggu (24/5).
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Semarang, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang alhamdulillah telah mewujudkan cita-cita yang telah kita rintis dari tahun 2015, yaitu suplai air bersih dengan skema KPBU,” ujar Hendi.
“Saya juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat, terutama, MOYA dan Medco sebagai mitra swasta yang berkonsorsium sebagai PT ASB (Air Semarang Barat) untuk melaksanakan program ini dengan skema KPBU,” paparnya.
Hendi menyebutkan SPAM Semarang Barat disebut sebagai proyek yang sangat prestisius dan keberadaannya sangat ditunggu-tunggu oleh warga Semarang. Sebab, beroperasinya sistem pengolahan air minum itu akan berdampak pada terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk sekitar 60.000 keluarga di Kota Semarang.
“Sempat terkendala akibat pandemi Covid-19, proyek SPAM ini berhasil diselesaikan tepat waktu. Harapannya dengan adanya proyek ini dapat meningkatkan cakupan layanan air bersih Kota Semarang dari 60% menjadi 80%,” jelas Hendi.
Dengan adanya SPAM ini Hendi berharap supaya dapat dimanfaatkan dengan tepat, dan dapat mengurangi komplain dari masyarakat terkait kinerja PDAM.
“Dengan beroperasinya SPAM Semarang Barat, mudah-mudahan masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik,” kata Hendi.
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo menjelaskan, dengan adanya tambahan pasokan air bersih ini, maka akan menaikkan tingkat layanan K3 (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitasnya) kepada para pelanggan yang ada.
“Keberhasilan ini tentunya akan mendukung program Semarang Semakin Hebat,” tandas Yudi. (is)