Pemerintah Suntik Rp 173,17 Triliun, Sri Mulyani Dorong UMKM Cepat Bangkit

JAKARTA (Awal.id) – Pemerintah memberikan suntikan dana sebesar Rp 173,17 triliun untuk mendukung UMKM dan korporasi. Bantuan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 ini diharapkan mampu membangkitkan UMKM dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Seperti kita ketahui, perekonomian kita dalam situasi pandemi ini banyak sekali yang harus ikut berkontribusi, bergotong-royong untuk memulihkan kembali. Salah satunya yang paling penting adalah bagaimana mendukung usaha kecil menengah agar mereka tidak saja bisa bertahan, namun juga bisa bangkit kembali dan bangkit dengan lebih kuat,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Jakarta, Senin (22/2/2021).
Menurut Menkeu, pemerintah menaruh perhatian penuh pada keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. “Dukungan pemerintah untuk UMKM akan terus dioptimalkan agar UMKM bisa segera bangkit,” katanya..
Sri Mulyani menuturkan, dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 sebesar Rp173,17 triliun akan disalurkan melalui berbagai macam sarana. Seperti bantuan dalam bentuk subsidi bunga kredit bagi pelaku UMKM maupun melalui bantuan langsung tunai dari Presiden yang bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.
Dia juga menilai program Beli Kreatif Danau Toba yang baru saja diluncurkan dapat memberikan dukungan pada kegiatan usaha UMKM dan sekaligus bisa mendorong pariwisata, khususnya di sekitar kawasan wisata Danau Toba.
Menkeu mendorong pemerintah daerah agar turut andil dalam kegiatan tersebut, sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di kawasan tersebut.
“Pemerintah daerah bisa ikut berkontribusi agar para pelaku tidak hanya menjadi penonton, tetapi mereka menjadi riil pelaku yang bisa memanfaatkan momentum dan mengedepankan berbagai kegiatan ekonomi baik itu tourism dan juga dari sisi ekonomi kreatif,” ujarnya. (*)