Memburu Keutamaan Lailatul Qodar dengan Sepenuh Ibadah

SEMARANG (Awal.id) – Malam Lailatul Qodar, seperti yang terkandung dalam Alquran dan Hadits, merupakan malam yang istimewa. Jika umat muslim mau memanfaatkan secara maksimal dengan cara beribadah sebaik mungkin, satu malam Lailatul Qodar saja bisa lebih baik dari seribu bulan.

Malam Lailatul Qodar itu, di mana Alquran diturunkan, sangat ditunggu umat muslim, terutama pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, lebih khusus lagi pada malam ganjil. Seperti yang tertera dalam Alquran surat Al Qadr 1-5.

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Dedi Susanto SSos I MSi dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Semarang, dalam tayangan talkshow acara JABURAN (Jelang Berbuka Puasa Ramadan) yang disiarkan secara live streaming dari Studio Awal.id melalui channel Youtube Awal Media Nusantara, Senin (3/5).

Talkshow JABURAN episode kelima yang mengambil tema “Berikhtiar Menyongsong Lailatul Qodar”dipandu oleh Dhyanara Paramita.

Ustadz Dedi Susanto menerangkan, Allah telah memberi isyarat yang gamblang atau jelas tentang malam Lailatul Qodar dan segala keutamannya lewat firmannya dalam Alquran, yakni Surat Al Qadr ayat 1-5.

Terjemahannya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Ustadz Dedi Susanto dipandu Dhyanara Paramita saat mengupas materi tentang Lailatul Qodar

Jadi, menurut Ustadz Dedi Susanto, malam Lailatur Qodar adalah malam ketetapan atau malam kemuliaan, di mana malam itu lebih baik dari malam 1000 bulan, dan Allah menurunkan Aquran dari langit ke bumi.

Dan ternyata tidak semua orang bisa mendapatkan keutamaan Lailatul Qodar, termasuk bebas dari api neraka sebagai salah satu keutamaan di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

“Yang bebas dari api neraka dan mendapat keutamaan malam Lailatul Qodar adalah mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah di bulan Ramadan dan akan terus beristikomah setelah Ramadan. Ibadahnya terus mwleningkat sampai Ramadan berikutnya dan seterusnya,” katanya.

Masih banyak keutamaan Lailatul Qodar yang tercantum dalam Alquran dan Hadits. Pada malam Lailatul Qodar, Allah SWT menyeru kepada umat manusia untuk berjalan ke arah yang benar. Selain itu, pada malam itulah Allah SWT telah mengangkat kedudukan Nabi-Nya dan memuliakannya dengan menjadi Rasul terakhir.

Betapa banyak keutamaan yang bertebaran di bulan Ramadan. Turunnya Alquran atau Nuzulul Quran adalah hari bersejarah umat Islam yang juga terjadi di bulan Ramadan. Saat itulah tatanan dunia berubah dari penuh kemaksiatan dan kezaliman menjadi penuh keberkahan dan kebenaran. (is)