Pemprov Jateng Gelontorkan Bosda Rp 26,8 Miliar, Tingkatkan Kualitas Pendidikan 694 Madrasah Aliyah

SEMARANG (Awal.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebesar Rp 26,8 miliar untuk 694 madrasah aliyah (MA) yang tersebar di 35 kabupaten/kota sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan pada jenjang tersebut.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menjelaskan anggaran Bosda itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jateng yang dihibahkan melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi setempat.
“Anggaran Bosda tersebut kemudian didistribusikan ke MA di Provinsi Jateng dengan besaran Rp150 ribu per anak yang kurang mampu,” kata Wagub di Semarang, Rabu (24/2/2021).
Wagub berharap Bosda ini diharapkan dapat memberikan dukungan dalam mewujudkan kualitas pendidikan di sekolah atau madrasah.”Bosda ini sekaligus untuk menyukseskan program pendidikan menengah universal yang bermutu, berkualitas, dan lebih maju,” katanya.
Dia mengakui program ini bertujuan untuk melengkapi Program BOS yang dialokasikan oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sasaran program Bosda MA adalah semua MA negeri ataupun swasta di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki nomor statistik madrasah.
“Bantuan di sektor pendidikan ini sangat penting, karena mempengaruhi keberhasilan pembangunan sumber daya manusia. Hal itu juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” ujarnya.
Dalam UU tersebut, menurut wagub, mengamanatkan sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, dan relevansi pendidikan untuk menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional, maupun global. (*)