Rumah Pompa Diminta Terus Aktif Hingga Akhir Februari

Dari tinjauan Gubernur Ganjar, sampah yang menyumbat aliran air menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir
Dari tinjauan Gubernur Ganjar, sampah yang menyumbat aliran air menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir

SEMARANG (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan pengecekan sejumlah rumah pompa di Kota Semarang, Rabu (24/2) pagi. Berangkat pukul 06.00, Ganjar melakukan pengecekan ke sejumlah titik banjir sambil mengayuh sepeda.

Seperti diketahui, Kota Semarang Selasa sore kemarin diguyur hujan, beberapa jam yang mengakibatkan beberapa titik tergenang air.

Seusai tinjauan, Ganjar mengatakan bahwa tinjauannya pagi ini adalah untuk memastikan pompa-pompa di Kota Semarang aktif. Ganjar mengatakan, banjir yang masih menggenang di Kota Lama Semarang akan segera surut.

Baca Juga:  Jandia Eka Putra Resmi Hengkang dari PSIS

“Masih terjadi beberapa genangan kayak di Kota Lama terus kemudian yang ada di sekitar bandara, kita coba cek pompanya hidup, alhamdulillah pompanya juga hidup maka kita minta untuk ditungguin, Mudah-mudahan insyaallah kalau hari ini tidak ada hujan yang lebat, mudah-mudahan siang ini udah kering. Karena pompanya alhamdulillah jalan semuanya,” ujar Ganjar.

Terkait kondisi saluran di belakang kantornya, Ganjar juga telah meminta dinas terkait untuk memantau terus. Semalam, kata Ganjar, sudah dilakukan upaya-upaya dan akan dilanjutkan siang ini.

Baca Juga:  Bank Jateng Capem Syariah Tegal Resmi Menempati Gedung Baru

“Saya cek sudah ketahuan saluran yang ada di bawah sampahnya luar biasa. Maka mulai tadi malem kita bersihkan, butuh peralatan dan hari ini diteruskan, dan ternyata ada limpahan di belakang masjid itu karena temboknya ambruk dan roboh ternyata di sana airnya banyak, jadi kemungkinan itu penyebabnya,” katanya.

Ganjar juga telah berkoordinasi dengan BBWS dan pejabat di Pemkot Semarang untuk aktif memantau pompa-pompa yang ada. Serta memastikan tidak ada yang mati, menurut Ganjar, kondisi seperti ini akan berlangsung hingga akhir Februari nanti.

Baca Juga:  Jaksa Agung Terima Laporan Audit Dugaan Korupsi PT Timah Tbk Sebabkan Kerugian Negara Rp300 Triliun

“Saya minta kondisi ini semuanya siaga, karena kemungkinan sampai dengan akhir bulan ini kita masih ada potensi seperti ini jadi siaga saja,” tegasnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *