Mengenal Arti dan Makanan Perayaan Cap Go Meh, Apa Itu Cap Go Meh?

Barongsai menjadi simbol kekuatan dan keberanian serta mengusir kejahatan bagi masyarakat Tionghoa.
Barongsai menjadi simbol kekuatan dan keberanian serta mengusir kejahatan bagi masyarakat Tionghoa.

SEMARANG (Awal.id) –  Usai perayaan Imlek pada 12 Februari 2021 atau 15 hari setelahnya diperingati Perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada hari Jumat 26 Februari 2021 menjadi akhir rangkaian acara perayaan Imlek.

Istilah Cap Go Meh memiliki arti malam kelima belas yang biasanya ditandai dengan festival lampion tradisi menerbangkan lampion dan pergi makan dengan keluarga.

Tradisi Cap Go Meh juga identik dengan barongsai. Masyarakat Tionghoa menganggap barongsai sebagai simbol kekuatan dan keberanian serta mengusir kejahatan. Perayaan Cap Go Meh sudah ada sejak tahun 2000 tahun yang lalu.

Baca Juga:  Ganjar Ajak Anggota DPRD Jateng Doakan Bambang Kribo Segera Sembuh

Saat perayaan Cap Go Meh pastinya tidak akan lepas dengan makanan khasnya, yaitu Lontong Cap Go Meh yang merupakan masakan peranakan Tionghoa dengan Indonesia. Lontong Cap Go Meh dengan lontong biasa tidak memiliki perbedaan, termasuk pada isiannya juga masih sama.

Lontong termasuk dalam hidangan pengganti dari yuanxiao. Diceritakan jaman duhulu para lelaki Tionghoa merantau ke Indonesia. Dalam perantauan itu mereka menikahi wanita pribumi sehingga melahirkan perpaduan antara Tionghoa dan Indonesia. Perpaduan itu kemudian simbolkan lewat makanan lontong yang pada akhirnya menjadi menu khas Cap Go Meh.

Baca Juga:  Kopidakia Cafe, Berikan Nuansa dan Kebahagiaan dari Cappadocia ke Indonesia

Hidangan khas Cap Go Meh selanjutnya, yaitu Tangyuan dengan bola-bola ketan kenyal. Selain itu Tangyuan yang memiliki warna berwarna-warni ini mempunyai rasa manis dengan filosofi perlambangan persatuan keluarga. (Cintia Poppy Dutasuari)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *