Suasana Duka di Rumah Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu

JAKARTA (Awal.id) – Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dinyatakan jatuh di Kepulauan Seribu Sabtu (9/1) sore, membawa 50 penumpang dan 12 kru. Sebagai pilot adalah Kapten Afwan.
Begitu mendengar pesawat Sriwijaya Air jatuh, tetangga Kapten Afwan ramai-ramai mendatangi rumahnya di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor.
Pihak keluarga Kapten Afwan mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Namun pihak keluarga menyebut sudah dihubungi oleh pihak Sriwijaya Air dan masih menunggu informasi mendetail serta berharap ada kabar baik untuk keluarga dan Kapten Afwan.
“Setengah jam lalu memang pihak direksi Sriwijaya Air mengontak keluarga dan semua masih mencari informasi yang detail dan lebih valid. Jadi kami belum berani memberi informasi yang takutnya di kemudian hari menjadi blunder buat kami semua,” kata keponakan Kapten Afwan, Muhamad Akbar, saat ditemui para awak media di Perumahan Bumi Cibinong Endang, Bogor, Sabtu (9/1) malam.
Muhamad Akbar menyebut, pihak keluarga masih sangat berduka sehingga belum bisa menyampaikan hal-hal mendetail terkait Kapten Afwan.
Muhamad Akbar membenarkan bahwa Kapten Afwan memang merupakan seorang pilot yang kini bertugas di Sriwijaya Air.
“Memang benar paman kami adalah pilot Sriwijaya Air, tetapi apakah beliau menjadi bagian dari peristiwa naas ini kami belum bisa memastikan, kami tentunya masih berharap kepada Allah bahwa ada kabar baik buat paman kami,” tutupnya.
Pihak keluarga dan kerabat Afwan sudah berdatangan baik yang tinggal di Bogor maupun yang tinggal di luar Bogor. (is)