Sriwijaya Air yang Jatuh Bawa 50 Penumpang dan 12 Kru

JAKARTA (Awal.id) – Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak dan diduga jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, membawa 53 penumpang dan 12 orang kru. Kepastian info tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
“Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1) malam.
Sementara lokasi jatuhnya pesawat, menurut Menhub, diduga di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.
Atas musibah itu, tambah Budi Karya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan agar pencarian dilakukan secara maksimal.
“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Hotline dari Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 021-80637817,” ucapnya.
Tim SAR gabungan dari Basarnas hingga TNI-Polri, sejauh ini telah bergerak ke lokasi dengan mengerahkan kapal-kapal evakuasi.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pesawat ini jatuh. (is)