Doni Monardo Minta Masyarakat Tingkatkan Kedisiplinan Protokol Kesehatan

Letjen TNI Doni Monardo
Letjen TNI Doni Monardo

JAKARTA (Awal.id)  – Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo menegaskan tingkat kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan telah mengalami penurunan.

Kondisi ini bisa dilihat dari tingginya tingkat penularan Covid-19 di Indonesia. Hingga saat ini, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di kota-kota besar di Indonesia terus meningkat, meski pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Atas kondisi ini, Doni Monardo meminta masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan agar jumlah penderita covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin.

Baca Juga:  Kasus Covid Anak di Jateng Tinggi, Ganjar: Jangan Ada yang Disembunyikan

“Beliau (Doni Munardo) mengucapkan, tingkat kedisiplinan untuk protokol kesehatan dari masyarakat di seluruh wilayah terjadi penurunan,” kata Kasubid Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Roy Pantouw, yang mewakili Doni Munardo dalam rangkaian kegiatan Buka Tahun Baru Bersama ke-16 Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) “Mempererat Ikatan NKRI di Tengah Pandemi”, Sabtu (23/1/2021) malam.

Menurutnya, situasi ini berbanding lurus dengan fatalitas yang terjadi pada tenaga kesehatan, dokter, perawat dan sebagainya. Semua harus dijadikan alarm agar masyarakat memahami betul pentingnya meningkatkan protokol kesehatan.

Baca Juga:  KAI Daop 4 Semarang Waspadai 51 Titik Rawan

Dijelaskan Doni, media massa atau dalam hal ini wartawan mempunyai peran yang sangat penting dalam pemberian informasi, penyuluhan protokol kesehatan secara tepat kepada masyarakat. Termasuk memberikan informasi yang benar terkait dengan pemberian vaksin.

“Di satgas penanganan covid-19, kami sangat terbantu dengan kolaborasi dengan media. Sebanyak 63 persen keberhasilan di dalam penyuluhan untuk penanganan covid-19, protokol kesehatan, kami sangat dibantu keberhasilannya oleh media. Kolaborasi dengan media itu sangat penting dan sangat vital,” ucapnya.

Baca Juga:  Rektor UPGRIS : Mahasiswa Sudah Sadar dan Disiplin Terapkan Prokes saat PTM

Yang kedua adalah kolaborasi atau dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, komunitas, juga sangat penting. Termasuk juga tokoh-tokoh agama Katolik yang sangat membantu memberikan informasi kepada jemaatnya. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *