Hasto Tegaskan Menteri PDIP Tetap Kerja Profesional di Pemerintahan Jokowi

JAKARTA (Awall.id) – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, para menteri Kabinet Indonesia Maju dari PDIP tetap bekerja profesional di pemerintahan Jokowi saat ini. Para menteri yang juga kader-kader partai moncong putih itu tidak terpengaruh sikap politik Jokowi yang berbeda.
“Jadi menteri di PDIP tetap bertanggung jawab bagi bangsa dan negara, karena tugasnya sebagai pembantu presiden RI, siapa pun itu presidennya,” kata Hasto di sela-sela rapat konsolidasi dan pengesahan Tim Pemenangan Daerah (TPD) capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).
Saat ini ada enam menteri PDIP yang membantu Presiden Jokowi di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Hasto juga menegaskan bahwa PDIP akan tetap mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir masa jabatan. Pernyataan seperti ini tidak hanya sekali disampaikan Hasto.
Hasto pernah menyampaikan saat muncul isu bahwa PDI-P bakal menarik kader-kader menteri di pemerintahan karena Presiden Jokowi sudah beda haluan politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Yang dimaksud beda haluan politik adalah sikap serta dukungan Jokowi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kepala Negara diduga kuat mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara partai banteng moncong putih mengusung Paslon capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dugaan Jokowi beda haluan politik semakin kencang mana kala sang putra sulung, Gibran, maju menjadi cawapres