Ketum Badko HMI Jateng-DIY Ajak HMI dan KAHMI Jadikan Momentum Pemilu 2024 Sebagai Ajang Pengabdian Masyarakat

DEMAK (Awal.id) – Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Jateng-DIY Nur Kholis menegaskan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Demak harus mampu menunjukkan gaungnya di tengah masyarakat

“Menapak usia 76 tahun, HMI harus membahas tentang kemapanan. Sudah selayaknya HMI itu membicarakan hal-hal yang sifatnya pengabdian kepada masyarakat. Begitu juga dengan KAHMI Demak, sudah selayaknya menunjukkan gaungnya bagaimana mangabdi kepada masyarakat,” ujar Nur Kholis seusai acara peringatan Milad ke-76 HMI di Perumahan Griya Mangunjiwan Permata Asri, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (4/2) malam.

Menurut Nur Kholis, pengabdian kepada masyarakat tidak melulu harus ke sektor politik, tetapi juga bisa ke sektor lain, di antaranya pendidikan, kesehatan, dan hukum.

Baca Juga:  Mahasiswa USM Berkontribusi dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lokal

“Hari ini kita mendekati Pemilu 2024. Momentum luar biasa ini harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kader HMI. Mari buktikan pengabdian HMI dalam rangka menata masa depan Indonesia,” ujar pria asal Kabupaten Pati tersebut.

Dia mengatakan Demak secara teritorial berbatasan langsung dengan Kota Semarang yang menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Karena itu, dia meminta HMI Demak seharusnya secara kualitas tidak jauh berbeda dengan HMI di Semarang.

“Namun, yang terjadi hari ini Demak agak merosot sebenarnya. Dari segi KAHMI Demak juga kegiatannya tidak begitu tampak dan HMI-nya juga tidak begitu hidup,” tuturnya.

Baca Juga:  Rabu Besok, Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat Wilayah Indonesia

Nur Kholis menyebut penyebab HMI sulit berkembang di Demak lantaran minimnya jumlah kampus. Padahal segmentasi organisasi ini adalah mahasiswa.

“Dahulu kan pengkaderan terpusat di Unisfat Demak, sekarang kampusnya jam kuliah terus dikurangi. Unisfat ini pun gedungnya mengontrak, mahasiswanya didominasi kaum pekerja, sehingga minat masuk HMI minim,” katanya.

Kendati demikian,  Nur Kholis meminta kader HMI Demak tidak berkecil hati. Menurutnya, di mana ada kampus, di situ HMI ada dan bisa menjadi besar.

Baca Juga:  PMK Merebak, Stok Daging di Jateng Masih Aman

“Maka di usia HMI ke-76 ini menjadi refleksi bagaimana merapatkan barisan agar sama-sama membangun HMI,” kata mantan Ketum Korkom HMI UIN Walisongo Semarang itu.

Nur Kholis berharap KAHMI Demak mendukung perkaderan HMI di kota wali ini. Dukungan KAHMI untuk kemajuan daerah ini sangat penting untuk menjadi eksistensi HMI.

“KAHMI bisa menjadi pendukung yang luar biasa. Harus diakui bahwa HMI bisa eksis seperti sekarang ini ya salah satunya karena adanya KAHMI. Kalau KAHMI Demak kuat, maka HMI di sini juga kuat, begitu pula sebaliknya,” ujarnya. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *