Bupati Dico Prihatin Angka Penyalahgunaan Narkoba di Kendal Terus Meningkat
KENDAL (Awal.id) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal memperingati Hari Anti Narkotika Internasional dengan tema ”Kerja Cepat Kerja Hebat, Berantas Narkoba di Indonesia, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Senin (27/6/2022).
Secara virtual sambutan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BNN RI Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose pada Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang diselenggarakan di Bali.
Kepala BNNK Kendal Anna Setyawati mengatakan semakin banyak munculnya narkotika sintetis jenis baru yang sulit dikendalikan dan diperparah dengan adanya Covid-19.
“Dibutuhkan kerja sama dan penyelesaian melalui aksi gesit dan cepat dengan pendekatan strategi yang komprehensif, di antaranya melalui kegiatan penyebarluasan informasi, edukasi dan advokasi,” jelas Anna Setyawati.
Menurutnya, perlu adanya pendekatan yang meliputi peningkatan aksesibilitas dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba guna pemulihan dari kecanduan.
“BNNK Kendal juga telah melakukan beberapa program, di antaranya Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di sembilan desa/kelurahan, juga telah berkomitmen untuk 120 pondok pesantren serta penyuluhan bahaya narkoba,” tuturnya.
Dijelaskannya, penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan sekitar 20%. Dirinya menambahkan saat ini Kejaksaan Agung telah memerintahkan bahwa di setiap daerah untuk membentuk tempat rehabilitasi.
“BNNK Kendal melakukan rehab rawat jalan di Klinik Bina Waras. Tempat rawat inapnya kita yang belum ada makanya kita mendorong agar RSUD dr Soewondo bisa menjadi tempat rehabilitasi rawat inap,” ungkap Kepala BNNK Kendal.
Sementara, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kendal harus ditangani dan diberantas secara cepat oleh semua stakeholder maupun masyarakat.
“Apa yang sudah diinginkan pemerintah pusat sudah berjalan tapi melihat data di Kendal penyalahgunaan narkobanya setiap tahunnya masih meningkat. Berarti ada sesuatu yang harus kita tindaklanjuti. Karena kalau kita masih bekerja secara rutinitas saja kenyataannya masih ada peningkatan” katanya.
Dico menyatakan dalam waktu dekat pihaknya bersama BNNK Kendal akan melakukan evaluasi bersama tim satgas agar penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kendal bisa segera diberantas.
“Kita akan melakukan inovasi kedepan tapi desa bersinar sudah ada sekolah bersinar juga sudah ada. Jadi menurut saya sudah bagus tapi kita perlu melakukan percepatan agar tidak ada peningkatan penyalahgunaan narkoba,” jelas Dico.
Dico menegaskan kepada ASN agar berani melapor jika mendapatkan informasi terkait penyalahgunaan narkoba. Pihaknya juga telah menyiapkan tempat rehabilitasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal. (is)