Haul Habib Thoha, Wali Kota Semarang : Langkah Awal  Bangun Wisata Religi di Kota Semarang

SEMARANG (Awal.id) – Pemkot Semarang menggelar haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Selasa (17/5).  Kegiatan diawali dengan Kirab Merah Putih dan Apel Merah Putih dan dihadiri juga oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, serta para tokoh dari berbagai agama seperti Banthe, Matakin, Romo, para kiai, ormas-ormas, hingga siswa-siswi pesantren di Kota Semarang. 

Dalam paparannya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya ini sebagai langkah awal Pemkot Semarang untuk mengangkat pariwisata religi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Hendi panggilan akrab Wali Kota Semarang menyayakan akan merespon keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan di lokasi wisata dengan mengadakan re-evaluasi.

Baca Juga:  Tersingkir di Piala Menpora 2021, Dragan: PSIS Semarang Hanya Kurang Beruntung

“Pasti perlu kita re-evaluasi, bagaimana pengaturan-pengaturan lalu-lintas dengan baik. Saat orang menuju lokasi wisata harus nyaman, kalau ada jalan rusak harus segera diperbaiki, kalau ada sampah harus segera dibersihkan, kalau ada hal-hal yang membuat wisatawan tidak nyaman harus segera dilakukan evaluasi dicarikan solusinya,” ungkap Hendi sapaan akrab Walikota

Hendi mengungkapkan Kota Semarang sangat beruntung karena dalam perjalanan sejarah ditinggali oleh tokoh-tokoh ulama yang luar biasa.

“Mbah Depok atau Habib Thoha, kita jadikan salah satu tetenger Kota Semarang. Jadi sudah kita mulai dengan pembebasan lahan untuk tempat kuliner, UMKM dan tempat parkir, sehingga diharapkan masyarakat yang ziarah ke tempat Habib Thoha bisa menjadi lebih nyaman kemudian lebih khusyuk dan menjadi salah satu tempat destinasi wisata religi di Kota Semarang,” beber Hendi

Baca Juga:  Asisten Pelatih PSIS : Kekalahan Telak Lawan Persipura Tanggung Jawab Saya

Dia memohon doa dari para tokoh dari masing-masing agama bagi Kota Semarang yang baru saja berulang tahun yang ke-475 agar menjadi semakin hebat, maju, dan masyarakatnya sejahtera.

Selain itu, Wali Kota juga meminta masyarakat untuk mengambil pelajaran penting dari haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya untuk menguatkan persatuan dan kesatuan warga Kota Semarang.

“Haul ini mempertegas kepada kita semuanya, terutama masyarakat Semarang dan Indonesia bahwa zaman dulu pun, tokoh agama juga memerangi penjajah serta menginginkan Indonesia yang maju dan bersatu. Saya rasa hari ini tidak perlu kita mendiskusikan perbedaan-perbedaan tapi kita mengakui rahmat perbedaan sebagai kekuatan bangsa,” ujar Hendi.

Baca Juga:  Debat Perdana Cawapres, KPU Hanya Izinkan Paslon Bawa 75 Pendukung

Sementara, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menambahkan Kirab Merah Putih adalah kegiatan yang mencerminkan cinta tanah air.

“Ini adalah suatu simbol di mana kita menghargai para pendahulu yang berkontribusi besar terhadap bangsa ini, serta juga atas ajaran-ajaran beliau dari sisi spriritual supaya negara ini bisa menjadi lebih besar lagi dan beraneka ragam,” tambah Sakti. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *