Senangnya Ngatemi, Rumahnya Tak Lagi Jadi Kandang Sapi
KARANGANYAR (Awal.id) – Ngatemi (55), warga Dayu Kecamatan Gondangrejo Karanganyar ini tak bisa menutupi rasa harunya. Dia mendapat berkah begitu besar hari ini, karena rumahnya didatangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Apalagi, Ganjar datang tidak dengan tangan kosong. Ia membawa hadiah yang sangat istimewa, yakni bantuan pembangunan rumah layak huni (RTLH).
Rumah Ngatemi akan dibangun lebih baik lagi. Rumah yang kini juga berfungsi menjadi kandang sapi itu, akan dibangun menjadi lebih baik, sehat dan nyaman oleh Ganjar.
“Lha kok ono sapine ning jero omah (kok ada sapinya di dalam rumah), njenengan tinggal di sini?” tanya Ganjar.
Ngatemi mengatakan, sehari-hari ia hidup menumpang di rumah saudaranya. Karena rumah yang ia miliki sudah tak layak huni dan saat ini dijadikan kandang sapi.
“Nggih numpang pak, wong nggriyone nggih kados meniko (ya numpang pak, rumahnya saja seperti ini). Rusak pak, bocor,” kata Ngatemi.
Ganjar pun mengatakan akan membantu pembangunan rumah Ngatemi. Ia juga meminta warga setempat untuk bergotong royong memberikan bantuan pembangunan rumah Ngatemi itu.
“Mangke dibenerke nggih bu (nanti diperbaiki ya bu), kersane nyaman. Cilik ora popo ya (kecil ndak papa ya), yang penting bersih, sehat,” kata Ganjar.
Ganjar juga memanggil kepala desa dan perangkat desa setempat untuk mengawal pembangunan rumah Ngatemi. Ia berharap kepala desa bisa menggerakkan warganya untuk bergotong royong.
“Gotong royong ya pak, warganya digerakkan. Terus kalau ada rumah lain yang kondisinya seperti ini, segera laporkan agar bisa dibantu,” ucapnya.
Ngatemi sendiri begitu senang karena rumahnya segera diperbaiki. Sudah sejak tiga tahun terakhir, rumahnya itu dijadikan sebagai kandang sapi.
“Maturnuwun sanget Pak Ganjar, saya doakan semoga Pak Ganjar selalu sehat dan sukses,” katanya.
Ngatemi mengatakan, terpaksa menggunakan rumahnya untuk kandang sapi karena memang kondisinya sudah rusak. Selain itu, sapi yang ia pelihara itu juga rencananya akan dijual untuk pembangunan rumah.
“Ya sapinya ditaruh sini karena ndak ada tempat lain. Rencana kanggo ndamel omah (rencana untuk buat rumah). Alhamdulillah ini dapat bantuan dari Pak Ganjar, jadi nanti sapinya dijual buat tambah-tambah,” pungkasnya.
Program pembangunan RTLH memang menjadi konsen Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tahun 2022 ini, dari APBD Provinsi Jateng dialokasikan renovasi 11.417 rumah warga miskin.
Selama Ramadan, Ganjar rajin blusukan ke daerah-daerah untuk memberikan bantuan bedah rumah secara langsung. Selain ke Karananyar, hari ini Ganjar juga memberikan bantuan RTLH kepada salah satu warga di Desa Metuk Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. (Cip)