PT Pusri Jamin Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani Lancar

KUDUS (Awal.id) – Para petani Kabupaten Kudus yang menjadi korban terdampak banjir diminta jangan mengkhawatirkan kelangkaan pupuk di wilayahnya.
Pasalnya, anak usaha holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menjamin distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Kudus akan berjalan lancar dan sesuai alokasi yang diterima kabupaten tersebut.
“Tahun ini, kami akan mendistribusikan pupuk urea sebanyak 12 ribu ton yang akan diserahterimakan hingga Desember 2021,” ujar Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri Saifullah Lasindrang di sela-sela penyerahan bantuan kebutuhan pokok untuk korban banjir di Kudus, Jumat (19/2/2021).
Menurut Saifullah, alokasi pupuk didasarkan pada penetapan pemerintah pusat melalui APBN yang mendapat persetujuan DPR. Sedangkan PT Pusri menyalurkan alokasi yang ada kepada petani.
“Stok pupuk masih cukup. Kan baru memasuki Februari, sehingga alokasinya masih bisa memenuhi kebutuhan petani, karena belum banyak yang tersalurkan ke petani,” paparnya.
Untuk menebus pupuk bersubsidi di kios pupuk, kata dia, petani harus menggunakan Kartu Tani. “Dalam Kartu Tani memuat soal alokasi yang diterima masing-masing petani selama musim tanam 2021,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, jika ada permintaan penambahan alokasi pupuk bersubsidi lantaran banyak sawah terendam banjir, hal itu merupakan kebijakan pemerintah pusat.
“Kalau pemerintah ada daerah yang kelebihan pasokan, pasti kelebihan itu akan diberikan kepada daerah yang masih membutuhkan,” tukasnya.
Soal pupuk urea bersubsidi yang dijual paket, Saifullah mengatakan, sudah dibuatkan surat edarannya, yakni berupa larangan menjual pupuk subsidi maupun nonsubsidi secara paket.
“Kalau ada laporan dan terbukti menjualnya secara paket, PT Pusri akan memberikan teguran kepada distributor dan pengecernya,” katanya. (*)