Perang Sarung, 11 Remaja Diamankan Reskrim Polsek Pedurungan

Para remaja pelaku tawuran memohon ampun dan maaf kepada para orang tuanya.
Para remaja pelaku tawuran memohon ampun dan maaf kepada para orang tuanya.

SEMARANG (Awal.id) – Unit Reskrim Polsek Pedurungan berhasil mengamankan 11 remaja yang sedang melalukan aksi tawuran dengan menggunakan sarung, tepatnya di lampu merah Jalan Supriyadi Kalicari, Pedurungan, Jumat (8/4) pukul 02.00 WIB.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lombantoruan menjelaskan kemarin Polrestabes Semarang telah melakukan pengamanan kepada sekelompok remaja yang melakukan tradisi perang sarung tersebut. Hari ini, terdapat kasus yang serupa, yakni penangkapan dari jajaran Opsnal Polsek Pedurungan yang sedang melakukan patroli hunting kringserse.

“Saat melakukan patroli, terdapat kerumunan anak remaja di lampu merah Jl Supriyadi. Diketahui dua kubu remaja tersebut sedang melakukan tawuran dengan senjata kain sarung yang sudah dimodifikasi membentuk bulatan,” ungkap Donny saat memimpin Konferensi Pers di Mapolsek Pedurungan.

Baca Juga:  Tanggap Bencana, BPBD Kota Semarang Bentuk 64 KSB

Sementara Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Jumani menuturkan cara para remaja tersebut merencakan aksi tersebut, yakni melalui sosial media. Dalam unggahan tersebut berisikan ajakan tawuran sarung yang akan dilakukan di lampu merah Jalan Supriyadi.

“Karena merasa tertantang oleh ajakan tawuran tersebut, kubu dari yang tidak terima kemudian mendatangi lokasi dan melakukan tawuran menggunakan sarung,” ungkap AKP Jumani yang juga memimpin dalam penangkapan 11 remaja tersebut.

Baca Juga:  21 Tahun Panser Biru, ”Terima Kasih Para Pendiri”

Lantaran pelaku tawuran masih dibawah umur dan tidak ada korban, mereka tidak diproses hukum, melainkan hanya diberi pembinaan. Kendati demikian, untuk menghindari pelaku mengulang perbuatannya, polisi meminta mereka berikrar dan berjanji di depan awak media saat dilakukan konferensi pers.

Setelah itu, para orang tua juga dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Para remaja tersebut lantas tak kuasa menahan isak tangis penyesalan dan bersujud memohon maaf kepada para orang tuanya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *