Kecelakaan Karambol di Banyumanik, Dua Orang Meninggal, 6 Luka-luka
SEMARANG (Awal.id) – Kecelakaan karambol yang melibatkan satu truk tronton bermuatan tabung gas dengan empat mobil terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, tepatnya di depan Rumah Sakit Hermina, Rabu (27/4) dini hari.
Dalam insiden tersebut, dua orang meninggal dunia, yakni pengemudi truk tronton, Kusdilan dan pengemudi mobil, Imam Subekti Raharjo ,warga Kalibanteng Kidul. Sementara, enam korban lainnya mengalami luka-luka cukup serius.
Kanit Lakalantas Polrestabes Semarang, AKP Adjie Setiawan menjelaskan kejadian bermula ketika truk tronton melaju dari arah Ungaran menuju ke arah Jatingaleh Semarang. Salah satu saksi, Adjie, pengemudi pikap, truk tronton menuturkan truk tronton yang dilihatnya dari belakang melaju dengan tidak wajar.
“Saat didahului oleh truk tersebut, truk tronton yang semula berada di lajur kanan bergoyang ke lajur kiri. Karena hilang kendali, kemudian truk tronton kali pertama menabrak mobil pikap pada body bagian kanan. Lalu pikap terdorong maju kemudian ban kiri tronton mengenai tiang traffic light (Srondol) hingga patah,” jelas Adjie saat dimintai keterangan.
Truk tronton terus hilang kendali itu kemudian menabrak mobil kedua yang berada depan, Ayla warna silver. Selanjutnya benturan ketiga mengenai sepeda motor.
“Dari atas sudah mulai oleng, body belakang (tronton) itu jatuh ke kiri tapi bannya berada di sebelah kanan posisi mau jatuh mengenai mobil Ayla atau benturan keempat sampai terlempar berlawanan arah. Kemudian kepalanya (truk tronton) sampai masuk ke rumah warga yang trotoar itu,” beber Adjie.
Dalam kejadian tersebut, sambungnya, diduga karena beban dan muatan yang kencang dan body yang jatuh ke kanan, akhirnya kepala tronton terangkat kembali yang mengakibatkan benturan kelima mengenai mobil box yang berada di depannya hingga terkena benturan terakhir atau keenam, yaitu mobil Lexus.
“Box masuk ke belakang halte (selokan) kemudian kepala tronton terakhir mengenai mobil Lexus. Box kedorong masuk kebelakang halte bis. Bahkan, trotoar sampai rusak parah, karena kepala tronton masuk atau menabrak kesana dengan body jatuh di kanan. Jadi setelah masuk ke trotoar kepala tronton ngikut bodynya hingga manting (terguling),” bebernya.
Saat ini kepolisian lalu lintas dari Satlantas Polrestabes Semarang tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Dalam pantauan, pada pukul 07.20 WIB, body tronton masih dalam evakuasi dengan polisi juga mengatur akses jalan guna antisipasi kemacetan. (is)