Komisi IV DPR RI Cek Gudang BULOG Randu Garut, Dedi Mulyadi: Stok Beras Cukup, Masyarakat Jangan Berebutan

Direktur Keuangan BULOG, Bagya Mulyanto turut mengecek Gudang BULOG Randu Garut Semarang, mendampingi kunjungan rombongan anggota Komisi IV DPR RI, Kamis (31/3).
Direktur Keuangan BULOG, Bagya Mulyanto turut mengecek Gudang BULOG Randu Garut Semarang, mendampingi kunjungan rombongan anggota Komisi IV DPR RI, Kamis (31/3).

SEMARANG (Awal.id) – Rombongan Komisi I DPR RI melakukan sidak lapangan untuk mengetahui kesiapan BULOG Jawa Tengah dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat menjelang Ramadan, Kamis (31/3)

Tinjuan lapangan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif itu dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi. Dalam sidak di Gudang BULOG Randu Garut Semarang, Dedi dampingi Direktur Keuangan BULOG, Bagya Mulyanto,

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengatakan, menjelang Ramadan tahun ini, pihaknya sengaja melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah untuk memantau ketersediaan dan harga komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat. Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Masa Persidangan IV ini sekaligus memastikan bahwa stok bahan pangan selama Ramadan hingga masa Lebaran nanti dalam kondisi aman.

“Kami sudah melihat di gudang BULOG ini stok cukup, beras cukup, kebutuhan lain relatif cukup. Sudah masyarakat tenang saja, jangan berebut lagi di pasar,” kata Dedi di sela-sela sidak di Gudang BULOG Randu Garut Semarang.

Baca Juga:  Lapas Semarang Pindahkan 11 Bandar Narkoba ke Lapas Highrisk Nusakambangan

Dedi menuturkan, sebelum mendatangi gudang BULOG, bersama rombongan Komisi IV DPR RI dan instansi terkait juga sudah melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang. Menurutnya, harga sembako di pasar relatif stabil dan belum ada kenaikan yang signifikan.

“Sejumlah kebutuhan pangan, terutama minyak goreng, beras dan lainnya sudah cukup banyak. Sangat aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran nanti,” tukasnya.

Terkait harga komoditas pangan di pasar, dari hasil pantauannya, diakui Dedi, harga yang disampaikan pemerintah sedikit berbeda. Bahkan, lebih murah harga di pasar.

“Misalnya harga cabai merah disebut Rp 51 ribu per kilogram, tetapi saat dipantau langsung ke pasar harganya Rp 50 ribu per kilogram. Bahkan, harga bawang dikatakan Rp 30 ribu  per kilogram tetapi di pasar hanya Rp 25 ribu per kilogram,” ujarnya.

Baca Juga:  Setujui RUU Desa, Kades Indonesia Bersatu Apresiasi Jokowi dan DPR

Menurutnya, kondisi tersebut masih dalam kategori standar dan di bawah ketentuan pemerintah. Namun yang lebih penting, pemerintah harus terus mendorong daya beli masyarakat meningkat selama Ramadan hingga Lebaran mendatang.

“Saya sudah keliling pasar, memastikan ketersediaan bahan pokok beserta harganya. Semua stok aman, harga relatif stabil. Hanya saja sekarang daya beli masyarakatnya saja yang perlu didorong, karena banyak pekerjaan yang belum normal sampai dengan hari ini,” ungkap Dedi.

Untuk itu, lanjutnya, DPR RI akan meminta pemerintah untuk terus melakukan sejumlah upaya dan kebijakan, dalam rangka mendorong daya beli masyarakat menjelang Ramadhan. Dengan begitu, roda perekonomian masyarakat bisa terus bergerak memasuki bulan puasa hingga Lebaran mendatang.

Baca Juga:  KH Dimyati Rois Berpulang, Ganjar: Ulama Panutan dan Pemberi Kesejukan

Direktur Keuangan BULOG, Bagya Mulyanto menambahkan, ketersediaan beras yang ada di seluruh gudang BULOG di Indonesia dalam posisi aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan hingga Lebaran mendatang. Pasokan beras BULOG sendiri berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat serta Sulawesi Selatan.

“Saat ini, ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai sekira 800 ribu ton. Beras yang sesuai penugasan tersebut, sampai saat ini masih tersedia. Selain itu, masyarakat petani kita juga sedang panen raya, sehingga stoknya cukup. Jadi, untuk beras tidak ada masalah dan harga stabil,” imbuh Bagya.

Bagya menjelaskan, BULOG juga terus menjamin kualitas beras yang akan didistribusikan dalam keadaan bagus layak konsumsi masyarakat. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *