Hendi Beri Kesempatan Instansi Swasta Bantu Pembangunan Kota Semarang

SEMARANG (Awal.id) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen melakukan penambahan ruang terbuka hijau sebagai sarana aktivitas masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan penghijauan.
Kendati saat ini Pemerintah Kota Semarang masih fokus menangani Covid-19, namun Hendi panggiilan akrab Hendrar Prihadi terus mendorong pembangunan di segala bidang dengan berbagai inovasi. Salah satunya dengan membuka ruang keterlibatan pihak swasta dalam realisasi pembangunan.
Sebut saja, Taman Ecobrick dan Taman Parkour, di mana proses pembangunannya mendapatkan dukungan dari PT Marimas Putra Kencana. Selain itu, ada Taman Pierre Tendean, atau Taman MT Haryono, yang didukung oleh PT Cakrawala Sakti Kencana.
Tak hanya itu, dukungan kepada Pemerintah Kota Semarang juga didapatkan dari PT Jasa Raharja melalui penanaman 101 pohon jenis pule dan tabebuya di Kota Semarang.
Atas dukungan pihak swasta dalam memberikan kontribusinya terhadap pembangunan Kota Semarang, Hendi mengucapkan terima kasih. Menurut dia, partisipasi aktif instansi swasta ini akan menjaga masivitas pembangunan di Kota Semarang.
“Saya berharap keterlibatan pihak-pihak yang sudah berkontribusi ini juga dapat memantik keterlibatan lebih banyak pihak lagi,” kata Hendi, di Semarang, Kamis (4/11).
“Dengan konsep pembangunan Bergerak Bersama, Pemerintah Kota Semarang terbuka untuk siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pembangunan. Kuncinya adalah taat asas dan aturan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali meyakinkan meski ada keterlibatan swasta dalam pembangunan sejumlah taman, namun kualitas pembangunan ada dalam pengawasannya bersama jajaran.
“Jadi sebelum mulai dibangun, kami melakukan pengecekan dulu terkait rencana pembangunannya, agar bisa sesuai dengan standar kualitas Pemerintah Kota Semarang, dalam hal ini Disperkim. Dalam pengerjaannya pun Disperkim juga melakukan pengawasan agar realisasinya sesuai dengan yang telah disepakati,” ujarnya.
Kepala Bidang Pertamanan Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati menambahkan untuk saat ini inisiasi keterlibatan pihak swasta dalam sejumlah proyek pembangunan memang lahir dari Pemerintah Kota Semarang.
“Untuk yang sudah terealisasi sekarang memang dari pihak kami yang mengajukan proposal, karena salah satu fokus inovasi kami adalah mendorong pembangunan supaya tidak bergantung pada APBD saja,” pungkas wanita yang akrab disapa Pipi tersebut. (is)