Ini Komposisi Bantuan Obat untuk Warga yang Isolasi Mandiri

SEMARANG (Awal.id) – Pemerintah pusat akan memberikan bantuan paket obat gratis pada masyarakat yang positif Covid-19 kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) dan bergejala ringan yang melakukan isolasi mandiri. Sebanyak 300 ribu paket obat akan disalurkan mulai Rabu (14/7).
Adapun komposisi paket obat yang bakal diberikan terbagi menjadi tiga. Rinciannya 10 persen untuk pasien OTG, 30 persen untuk pasien Covid-19 bergejala demam dan batuk serta 60 persen untuk pasien dengan gejala anosmia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Praniwo, menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro terkait pendataan warga yang isolasi mandiri. Seluruh Babinsa yang ada di lapangan telah dioptimalkan untuk melakukan pendataan.
“RT/RW dan Kades/Lurah saya harap segera melaporkan. Nanti kami backup dengan Pangdam. Mudah-mudahan satu atau dua hari laporan sudah masuk,” jelasnya.
Selain itu, Ganjar juga akan menyiapkan call center untuk memudahkan pendataan warga yang isolasi mandiri di rumah. Masyarakat diminta proaktif untuk melaporkan jika ada keluarganya yang menjalani isolasi mandiri.
“Laporan paling gampang ke RT/RW setempat, kalau tidak saya siapkan call center untuk bisa mendaftar, sehingga laporan-laporan itu bisa terdata dengan baik,” imbuhnya.
Disinggung berapa jatah paket obat gratis yang akan diterima Jateng, Ganjar mengatakan belum ada alokasi yang ditetapkan. Namun rencananya, dari 300 ribu paket obat, tahap pertama akan disalurkan sebanyak 100 ribu ke beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Tengah.
“Untuk alokasinya berapa, kita belum dapat angkanya. Tadi memang disampaikan angka, tapi itu baru simulasi yang masih perlu disempurnakan lagi. Soalnya jatah Jateng cukup banyak, tapi daerah lain sedikit. Saya belum dapat berapa fiksnya. Kami sudah koordinasi dengan Pandam terkait pendataan, mudah-mudahan segera selesai. Untuk obat informasinya datang besok,” pungkasnya. (is)