Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Semarang Prioritaskan Guru PAUD

SEMARANG (Awal.id) – Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Semarang dalam vaksinasi Covid-19. Harapannya pihak yang terlibat atau berkegiatan di pos PAUD juga dapat dijadikan prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19.

“Guru maupun pengurus pos PAUD yang belum vaksin, tulis nama, alamat dan nomor KTP serahkan ke PKK dengan Bu Tia, nanti saya komunikasikan ke Dinas Kesehatan untuk prioritas vaksin lebih dulu,” ujar Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Pernyataan tersebut dilontarkan Hendi di hadapan Ketua dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), FPP, dan guru PAUD, Kamis (17/6).

Hendi menjelaskan terdapat dua cara yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan Covid-19, yaitu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi.

“Dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi hal mutlak yang harus dilakukan,” papar Hendi.

Ia juga meminta peran aktif dari ibu-ibu PKK dan guru-guru PAUD untuk memberikan edukasi tentang pentingnya prokes, dan program vaksinasi menjadi langkah penting untuk menekan laju persebaran Covid-19.

Hendi menegaskan vaksinasi tidak sertamerta membuat seseorang menjadi kebal terhadap Covid-19. Pasalnya, sekitar 8 persen orang yang sudah mendapatkan vaksin terpapar Covid-19.

“Kalau sudah divaksin, kemudian merasa kebal dan mengabaikan prokes, sehingga akhirnya terkena Covid-19,”  jelas Hendi.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang mengatakan pihaknya akan menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19. Dari sejumlah 1.717 tempat tidur yang tersedia, lanjut dia, sebanyak 1.539 tempat tidur sudah ditempati pasien.

“Total jumlah tempat tidur bagi penderita Covid semakin menipis. Jadi mulai minggu depan akan kami siapkan tambahan 500 tempat tidur,” imbuhnya. (is)