Sinoeng Targetkan 500 Desa Wisata Tumbuh di Jateng pada 2023

MAGELANG (Awal.id) – Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi mengatakan 500 desa wisata tumbuh ditargetkan tumbuh di Jateng hingga tahun 2023.
Pertumbuhan desa wisata yang tersebar di seluruh wilayah Jateng itu sesuai rencana pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Tengah.
“Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Tengah, kami menargetkan 500 desa wisata tumbuh di Jateng,” katanya di Magelang, Jumat (4/6).
Pernyataan Sinoeng ini dilontarkan seusai mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan sosialisi “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021″, di Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Menurut Sinoeng, saat ini realisasi pendirian desa wisata sudah mencapai sekitar 420 desa wisata. Kekurangannya, 80 desa wisata diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2023.
Dia menjelaskan dari sejumlah desa wisata tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, dan desa wisata maju.
“Untuk mendukung pengembangan desa wisata, kami (Pemprov Jateng—red) akan memberikan stimulus dana pengembangan desa wisata,” katanya.
Sinoeng merinci dukungan dana dari APBD Provinsi Jateng untuk rintisan desa wisata sebesar Rp 100 juta, desa wisata berkembang Rp 500 juta dan desa wisata maju Rp 1 miliar.
Provinsi Jateng, kata Sinoeng, menyambut baik kebijakan Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan pariwisata, khususnya desa wisata supaya ada sinkronisasi antara ‘top down’ dan ‘bottom up’.
“Ada inisiasi bukan hanya membangun desa, tetapi desa membangun. Itulah konsep negara hadir yang kami salurkan kepada desa,” tandasnya. (*)