Dukung Pengembangan Lahan Tak Produktif di Karanganyar Jadi Destinasi Wisata Alami, Begini Saran Ganjar

KARANGANYAR (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali memimpin gerakan penanaman pohon bersama masyarakat di lahan yang dinilai tidak produktif.
Kegiatan kali ini berlangsung di Dusun Bulu, Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Lahan seluas tiga hektare yang tidak produktif tersebut rencananya akan dikembangkan menjadi lokasi desa wisata.
Gubernur yang datang ke lokasi sambil gowes bersama istri, Siti Atikoh Ganjar, mendukung pengembangan desa wisata tersebut. Ia menyarankan kepada pihak desa untuk bekerja sama dengan akademisi atau universitas, dalam hal ini Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dapat memberikan masukan terkait penataan lanskap di lokasi tersebut.
“Pak Kades nanti ajak saja, umpama dari UNS, minta tolong ke rektor agar dikirim ahli atau insinyur yang paham tentang penataan lanskap. Sehingga tebing ini akan menjadi pemandangan yang view-nya bagus dan lingkungannya terjaga,” kata Ganjar usai memimpin penanaman pohon bersama masyarakat.
Sekarang ini, menurut Ganjar, orang-orang mencari tempat yang alami. “Piknik masa depan itu yang dicari seperti itu. Sudah betul sekarang ditanami (pohon),” tandasnya.
Ganjar menambahkan, penanaman pohon tersebut selain mendukung pengembangan desa wisata yang alami juga sekaligus sebagai pelestarian sumber air. Menurutnya, sumber air merupakan kebutuhan masa depan yang harus mulai dijaga dan dilestarikan sejak dini.
“Ditanami pohon buah itu juga bagus. Semakin banyak pohon yang ditanam maka nanti sumber air terjaga, kebutuhan air terjaga, debit air juga makin banyak. Jadi kebutuhan masa depan mulai kita rencanakan sejak hari ini,” katanya. (is)