Wali Kota Semarang Pilih Lebaran Bersama Pasien Covid-1 di Rumah Dinas

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berbagi makanan khas Lebaran bersama pasien Covid-19 di rumah dinas wali kota
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berbagi makanan khas Lebaran bersama pasien Covid-19 di rumah dinas wali kota

SEMARANG (Awal.id) – Di saat masyarakat pada umumnya memilih menghabiskan waktu bersama keluarga, baik secara langsung maupun daring, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut justru lebih memilih berlebaran bersama sejumlah pasien Covid-19 di Kota Semarang.

Dengan membawa opor dan santapan khas hari Lebaran lainnya, Hendi menikmati makanan bersama warganya yang berada di tempat karantina di rumah Dinas Wali Kota.

Didampingi isterinya Krisseptiana, orang nomo satu di Kota Semarang tersebut tampak santai berdialog dengan sejumlah pasien Covid-19 dengan menggunakan masker serta sarung tangan.

Baca Juga:  Panglima, Kapolri, dan Menkes Kunjungi Kudus, Pantau Vaksinisasi Massal

Dengan kehadirannya, Hendi berharap dapat sedikit mengobati rasa sepi sejumlah warga Kota Semarang yang harus menjalani Lebaran di tempat karantina.

Hendi juga berdoa agar seluruh pasien dapat segera sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 agar bisa segera berkumpul bersama keluarga kembali.

“Lebaran di tahun ini meskipun masih dalam suasana pandemi, tapi kita harus bersyukur karena semakin hari semakin baik. Masjid-masjid sudah bisa mengadakan salat Tarawih, sudah bisa mengadakan salat Idul Fitri,” ujar Hendi.

Baca Juga:  Austria Dampingi Belanda Lolos Babak 16 Besar

“Alhamdulillah hari ini kami bisa berlebaran bersama sedulur-sedulur yang sedang dikarantina di rumah dinas Wali Kota ini. Semoga ke depan suasananya bisa semakin baik terus, dan kita segera lepas dari pandemi Covid-19,” tambah Hendi.

Hendi juga meminta untuk masyarakat bijak bersikap berkegiatan pada Idul Fitri tahun ini. Meski pada saat ini angka Covid-19 mulai turun, tapi penderita di wilayah Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah justru didominasi oleh klaster keluarga. Maka dirinya mengimbau dalam kegiatan silaturahmi keluarga juga harus tertib menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Plt Wali Kota Semarang Hevearita : Kota Semarang Berhasil Raih Tingkat Inflasi Terendah di Jateng

“Covid-19 di Kota Semarang meskipun sudah mulai landai, tapi ada sebuah perubahan klaster. Hari ini yang mendominasi justru klaster keluarga. Jadi ibu terkena lalu menulari suami dan anaknya, atau anak terkena kemudian menulari ibu dan ayahnya, itu yang saat ini terjadi,” paparnya.

Dia berharap masyarakat Kota Semarang tetap mewaspadai dan meningkatkan kedisiplinan protokola kesehatan di lingkup keluarga. “Silakan beraktivitas, tapi tetap tidak meninggalkan protokol kesehatan,” tandasnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *