Soal Penggunaan Stadion Jatidiri, CEO PSIS Semarang Koordinasi dengan BPPLOP Jateng

SEMARANG (Awal.id) – CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi melakukan kunjungan ke Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (14/4) pagi.
Pada kunjungannya, Yoyok Sukawi didampingi dari tim Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jawa Tengah yang juga merupakan pihak pengelola Stadion Jatidiri.
Setibanya di Stadion Jatidiri Yoyok Sukawi langsung terkesima dengan bangunan megah stadion bertaraf internasional tersebut.
Menurutnya, Stadion Jatidiri saat ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang untuk gelaran kompetisi sepak bola, baik tingkat nasional mau pun internasional.
“Ternyata Stadion Jatidiri kebanggaan kita ini megah sekali, fasilitas juga sangat lengkap, tadi sempat liat ruang ganti pemain sangat besar dan bagus, lengkap dengan area pemanasan berumput sintetis,” ujar Yoyok Sukawi.
Stadion Jatidiri juga diupayakan segera memiliki lampu dan rumput dengan kualitas lebih baik supaya atlet-atlet dari Jawa Tengah bisa menggunakan dengan lebih aman dan nyaman.
Butuh kerja keras semua pihak karena banyak sekali yang harus disiapkan, Pemprov Jateng dalam hal ini Disporapar telah menggenjot pengadaan lampu dan perawatan besar rumput, semoga lancar dan tepat waktu.
“Maturnuwun ya, luar biasa komitmen Pemprov Jateng ini,” papar Yoyok Sukawi.
Dari sisi manajemen PSIS, kata dia, pihaknya telah siap bekerja sama dengan Disporapar Jateng untuk melakukan beberapa penataan supaya Stadion Jatidiri agar layak untuk menggelar kompetisi Liga 1.
“Pekerjaan lain masih banyak banget, manajemen PSIS harus siap ini. Mulai disiapin rencana untuk menata akses masuk, menata akses pemain dan official, melengkapi kebutuhan ruang ganti, ruang wasit, ruang medis, ruang media dan lain-lain masih banyak sekali harus disiapkan untuk memenuhi standart Liga 1,” imbuh Yoyok.
Yoyok Sukawi juga tak lupa memohon doa restu kepada seluruh masyarakat di Semarang ini supaya keinginan PSIS untuk segera berlaga di Stadion Jatidiri segera terealisasi secepatnya.
“Mohon doanya semoga harapan kita semua bisa terwujud yakni #2021balijatidiri entah tanpa penonton atau dengan sebagian penonton, entah sebelum renov dilanjut atau setelah pekerjaan fisik renov selesai,” tandas Yoyok Sukawi. (is)