Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi

JAKARTA (Awal.id) – Petugas Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi hari ini, Senin (29/3). Empat orang tersebut memiliki peran masing-masing, mulai dari membuat bahan peledak hingga mengatur pertemuan serta memastikan waktu kapan bom harus diledakkan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran mengatakan, penangkapan ini merupakan tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Keempat orang itu ditangkap di Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi dan di Condet, Jakarta Timur.
“Berawal dari adanya bom katedral di Makassar, bapak Kapolri memerintahkan agar jajaran meningkatkan kewaspadaan atas bahaya dan ancaman teror,” kata Fadil dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/3)
Dari hasil penangkapan para terduga teroris dan barang bukti yang diamankan, tim jibom atau penjinak bom Polda Metro Jaya langsung melakukan disposal dengan meledakkan bom tersebut. Bom itu disebut sangat mudah meledak.
“Oleh sebab itu tim jibom dari satuan gegana Polda Metro Jaya memutuskan untuk melaksanakan disposal di dua lokasi di mana ditemukan TATP tersebut, yaitu di Sukasari, Serang Baru Bekasi, dan di Condet, Jakarta Timur,” imbuh Fadil.
Fadil menambahkan, dari temuan bahan peledak tersebut beserta bahan baku yang ada, sesuai dengan perhitungan dari tim bahwa TATP dari lima bom toples dengan berat 3,5 kg diperkirakan dapat membuat sekitar 70 bom pipa. (is)