Lagi, Jateng Juara Keuangan Inklusif Nasional

SEMARANG (Awal.id) – Setelah penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam rangka penggerak keuangan inklusif nasional diterima Jateng pada 2020 lalu, tahun 2021 ini penghargaan serupa kembali diterima pimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, Jumat (15/1) malam.
Digelar secara virtual, penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut disampaikan langsung oleh Ketua OJK, Wimboh Santoso kepada Gubernur Ganjar Pranowo, dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, Wimboh mengatakan bahwa penghargaan penggerak keuangan inklusif tingkat provinsi, Jateng menjadi yang terbaik secara nasional.
“Dalam kesempatan kali ini, kami memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berjasa memperluas akses keuangan di daerah. Untuk kategori penggerak keuangan inklusif tingkat provinsi, pengargaan kami berikan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,” kata Wimboh.
Selain Jateng, penghargaan penggerak keuangan inklusif juga diberikan OJK kepada Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, ada juga penghargaan yang diberikan kepada penggerak keuangan mikro syariah, yang salah satu penerimanya adalah warga Kendal, Jawa Tengah bernama Sholahudin Humaidullah.
“Mudah-mudahan, keuangan masyarakat kita semakin inklusif,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan kerja keras dalam upaya mendorong inklusifitas keuangan di Jawa Tengah. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk persoalan ini.
“Maka kita ngajari anak-anak untuk menabung, mempermudah akses permodalan untuk UMKM dan lainnya. Kita memang konsen betul soal ini,” katanya.
Untuk mendorong program inklusifitas di bidang keuangan, Ganjar juga terus bekerjasama dengan OJK di daerah terkait sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Banyak program yang sudah dijalankan, dan saat ini tinggal dilanjutkan.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Jateng agar keuangan kita makin inklusif. Sehingga, semua bisa mengakses keuangan dengan mudah,” jelasnya. (is)