Khofifah Jadi “Rebutan” Tim Prabowo-Gibran dan AMIN

JAKARTA (Awall.id) – Sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sedang jadi fenomena menarik. Dia diajak untuk bergabung ke dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran. Di sisi lain, PKB juga berharap Khofifah mau bergabung bersama tim AMIN (Anies-Muhaimin).
“Mbak Khofifah bareng AMIN saja, yang sudah jelas gen NU-nya, cicit dari pendiri NU,” kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan, Senin (23/10/2023).
Alasan Daniel mengajak Khofifah masuk akal. AMIN ingin Khofifah bisa bergabung untuk bersama-sama memperkuat dan memajukan warga NU. Bahkan menurut Daniel, kalau bisa Khofifah jadi Kapten Timnas AMIN.
“Biar sama-sama menggalang kekuatan dan membuktikan bahwa santri dan nahdliyin bisa menjadi pemimpin untuk negeri, agar bisa sama-sama memperkuat memajukan warga NU dan dunia pesantren, bahkan kalau bisa menjadi Kapten Timnas pasangan AMIN,” ucapnya.
Ajakan terhadap Khofifah juga datang dari kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jubir Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang juga politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengajak Khofifah bergabung ke dalam tim pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan Herman juga menyebut bahwa sebelumnya Demokrat sempat mengusung Khofifah jadi Cawapres Prabowo.
“Ya, harapannya begitu (gabung tim pemenangan). Harapannya bahwa Bu Khofifah sebagai pimpinan daerah di Jatim sebagai entitas politik juga dulu pada waktu jadi Gubernur kan diusung oleh Golkar dan Demokrat, ya toh, pada waktu jadi Gubernur Golkar dan Demokrat,” kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
Ketua BPOKK Partai Demokrat ini menyebut Golkar dan partainya memiliki rekam jejak mendukung Khofifah di pemilihan Gubernur Jawa Timur. Untuk itu, ia menilai dukungan Khofifah tak akan jauh dari dua partai ini.
“Sekarang Golkar dan Demokrat kan ada di KIM, jadi ya insyaallah Bu Khofifah tidak lari ke mana-mana,” ucap Herman.