Jateng Terbesar dalam Realisasi Anggaran PSN yang Bersumber APBN

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau pembangunan tol Solo-Yogyakarta, Senin (27/2/2023). Proyek tersebut menggunakan anggaran PSN yang bersumber dari APBN

SOLO (Awal.id) – Realisasi terbesar anggaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bersumber dari APBN adalah Provinsi Jawa Tengah, disusul Jawa Barat di peringkat kedua dan Daerah Istimewa Yogyakarta di peringkat ketiga.

Data tersebut disampaikan Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi, saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melakukan peninjauan pembangunan tol Solo-Yogyakarta bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (27/2).

Baca Juga:  Daftar 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Jateng yang Dilantik Gubernur Ganjar

“Realisasi terbesar di 2022 adalah provinsi Jawa Tengah, mencapai total Rp 3,68 triliun, itu bersumber dari APBN untuk PSN. Jawa Barat peringkat dua dengan Rp 3,6 triliun, DIY peringkat tiga,” kata Basuki Purwadi.

Ia menjelaskan, secara nasional realisasi anggaran PSN yang sudah berjalan sampai bulan Februari 2023 ini senilai Rp 1,28 triliun. Ia berharap realisasi anggaran PSN yang diberikan melalui LMAN untuk tahun ini bisa lebih cepat.

Baca Juga:  GIIAS Semarang 2024 Jadi Momen Bagi Daihatsu Untuk Perkuat Komitmen Tanggung Jawab Sosial di Jawa Tengah

“Februari 2023 Rp 1,28 triliun sudah terealisasi (secara nasional). Mudah-mudahan makin cepat. Sebagian besar jalan tol Rp 1,116 triliun, lalu Rp 150 miliar untuk bendungan,” ujar Basuki Purwadi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, data yang disebutkan tersebut hanya APBN yang diberikan melalui LMAN saja.

Selain itu ada juga anggaran bersumber dari APBN yang diberikan untuk mempercepat PSN melalui BUMN.

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Semarang Budidayakan Tanam Padi di Pot

Penggunaan APBN untuk PSN itu, lanjut Menkeu, sebagai bentuk dukungan Kementerian Keuangan agar PSN yang memiliki peran penting bagi masyarakat, kesejahteraan, dan perekonomian bisa cepat diselesaikan.

“Infrastruktur adalah urat nadi perekonomian. Itu menentukan daya kompetisi, produktivitas, dan kemajuan sebuah bangsa dalam hal perekonomian. Kami akan terus memberikan dukungan berbagai program dan proyek yang sudah ditetapkan sebagai PSN,” ungkapnya.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *