Nurohman Calon Tunggal Ketua KONI Banjarnegara

SEMARANG (Awall.id) – Ketua KONI Banjarnegara periode 2019-2023 Nurohman Ahong menjadi calon tunggal pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Banjarnegara yang akan dilaksanakan pada Senin (27/11/2023), mendatang.

“Dalam proses penjaringan dan penyaringan, hingga pendaftaran calon ketua ditutup 20 November lalu, tidak ada nama lain yang mendaftar,” ungkap Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana dalam audiensi bersama Sekretaris KONI Banjarnegara Saiful Fadli di Kantor KONI Jateng, Kamis (23/11/2023).

Dalam audiensi tersebut, Saiful Fadli didampingi Nurohman Ahong, Bendahara KONI Banjarnegara Faizun Anshar dan Ketua Panitia Musorkab Tejo Sumarno. Mereka diterima oleh Bona Ventura, Kabid Hukum dan Wakil Ali Purnomo dan Wenang Noto Buono, serta Kabid Media-Humas Darjo Soyat dan Wakabid Organisasi Uen Hartiwan.

Saiful menuturkan Ahong mendaftar sebagai calon Ketua KONI Banjarnegara 2023-2027 dengan dukungan 14 suara pengkab cabang olahraga. Adapun anggota KONI Banjarnegara 40 cabang olahraga.

“Dia secara resmi mendaftarkan sebagai bakal calon Ketua Umum KONI Banjarnegera periode 2023-2027,” katanya.

Kedatangan Nurohman Ahong saat mendaftar, sambungnya, mendapat kawalan langsung dari tiga pendekar pencak silat yang berusia lebih dari 80 tahun. Ahong menyerahkan formulir dan berkas-berkas persyaratan pendaftaran kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketum KONI, Rabu (15/11) pekan lalu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pengkab yang sudah mendukung dan mengusung kami untuk memimpin induk organisasi cabang olahraga di Banjarnegara,” tuturnya.

Menurutnya, banyak dukungan yang dia terima untuk kembali memimpin KONI 4 tahun ke depan. Dia pun mengajak semua insan olahraga untuk bahu membahu melanjutkan dan meningkatkan lagi prestasi olahraga Banjarnegara mengalami peningkatan secara signifikan.

“Kami berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga di Banjarnegara, khususnya pada Porprov Jateng XVII di Semarang Raya tahun 2026,” pungkasnya.

Sementara, Kabid Hukum KONI Jateng Ali Purnomo mengingatkan kepada KONI Banjarnegara agar dalam Musorkab tetap dijalankan sesuai prosedur.

“Jangan hanya karena ada satu calon, maka dilakukan asal-asalan. PD/PRT KONI tentang Musorkab/Kot tetap menjadi acuan,” kata Ali.

Disai lain, bersamaan dengan Musorkab, Pemkab Banjarnegara juga akan membagi tali asih kepada atlet peraih medali pada Poprov 2023.

“Jadi acara diawali dengan pemberian tali asih. Setelah itu, baru dilanjutkan Musorkab,” tandasnya.