Hamparan Vulkanik yang Sensasional di Kawah Sikidang Dieng
BANJARNEGARA (Awal.id) – Kawah Sikidang merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang berada di kawasana dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Di lokasi wisata ini para wisatawan dapat melihat aktivitas kawah vulkanik secara dekat, dengan lubang kepundan yang dapat disaksikan dari bibir kawah.
Uap air dan lava berwarna kelabu selalu bergemulak muncul berpindah-pindah bahkan melompat seperti seekor Kidang (Kijang –red). Sehingga kawah ini dikenal dengan nama Kawah Sikidang.
Kawah Sikidang memang fenomenal. Kawah ini diberi nama Sikidangyang mempunyai arti Kidang atau Kijang. Wisata ini berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Kawah Sikidang layak menjadi tempat wisata yang harus dikunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Tak mengherankan jika wisataKawah Sikidangtermasuk obyek wisata unggulan Dieng yang layak dikunjungi. Di antara kawah-kawah lainnya di Dieng, Kawah Sikidang adalah yang paling mudah dicapai dan dinikmati karena terletak di tanah datar.
Melompat-lompat
Kawah Sikidang Dieng juga terkenal dengan fenomena kolam kawahnya yang bisa berpindah atau melompat dalam satu kawasan yang luas. Itu sebabnya Kawah Sikidang menjadi salah satu dari banyak kawah di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng yang paling diminati.
Tiap hari libur banyak wisatawan yang berbondong-bondong menyaksikan aktivitas vulkanik yang dengan mudah bisa disaksikan langsung. Posisi Kawah Sikidang Dieng berbeda dengan kawah pada umumnya yang terletak di ketinggian puncak gunung berapi dan susah untuk melihatnya.
Sedangkan Kawah Sikidang berada di tanah yang datar sehingga pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara. Fenomena alam yang benar-benar menarik perhatian.
Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Sampai kini kawah ini masih aktif. Kawah ini rata-rata bergeser tempat setiap empat tahun sekali. Wisatawan yang datang akan melihat aktivitas gunung berapi berupa lumpur vulkanik yang meletup-letup disertai gas beracun berwujud asap putih yang pekat. Maka sebaiknya para pengunjung yang berada di lokasi ini mengenakan masker.
Merebus Telur
Di Kawah Sikidang, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan yang sensasional, misalnya merebus telur di bantaran kawah. Di kawasan ini juga terdapat penyewaan alat bermain seperti sepeda, motorcross, dan kuda. Pengunjung bisa erkeliling menikmati pemandangan kawah Sikidang dengan menaiki salah satunya.
Masih ada wahana pendukung lainnya. Pengunjung bisa berjalan di atas jembatan kayu yang memanjang dan berkelok. Sambil berjalan di atas jembatan kayu, pengunjung juga bisa sekaligus berfoto dengan latar Kawah Sikidang. Jika lupa tidak membawa kamera di kawah Sikidang terdapat jasa foto langsung.
Selain penyewaan alat bermain, di area awah Sikidang juga banyak yang menjual pernik-pernik khas Dieng. Seperti bunga edelwis, baju, penutup kepala, dan lain-lain. Di area Kawah Sikidang juga terdapat banyak warung yang menjajakan makanan khas Dieng, seperti tempe kemul, carica, minuman purwaceng dan masih banyak lagi.
Tiket dan Jam Operasional
Untuk memasuki kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng, wisatawan dikenai harga tiket masuk yang merupakan tiket terusan dari obyek wisata Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima sebesar Rp 20.000 (harga sewaktu waktu dapat berubah).
Ini artinya sebelum ke Kawah Sikidang, wisatawan juga bisa menikmati obyek wisata candi dengan satu tiket terusan. Harga yang murah untuk tiga obyek wisata sekaligus.
Lokasi Kawah Sikidang dibuka setiap hari dari mulai jam 07.00-16.00 WIB.
Yang perlu diingat, Kawah Sikidang juga tinggi akan kandungan sulfur ataupun belerang serta zat beracun lainnya. Oleh sebab itu bau gas yang keluar sangat menyengat dan beracun. (adv)