Wali Kota Semarang Minta Warga Jaga Optimisme
SEMARANG (Awal.id) – Karena pandemi Covid-19, sejumlah proyek pembangunan di Kota Semarang selama dua tahun terakhir, Pemkot Semarang belum mampu merealisassikan karena ruang fiscal yang sangat terbatas.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Semarang meminta maaf jika selama dua tahun ini belum mampu merealisasikan sejumlah pembangunan yang telah direncanakan, karena ruang fiskal yang sangat terbatas,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Kondisi pandemi Covid-19 secara tidak langsung memaksa Pemkot Semarang untuk bisa beradaptasi dan berbenah. Khususnya dalam penggunaan anggaran, dimana diperlukan kehati-hatian untuk memprioritaskan anggaran yang dua tahun terakhir ini sangat terbatas jumlahnya.
“Setiap hari kita dituntut untuk bisa belajar beradaptasi. Baik itu dalam kehidupan sosial budaya, maupun dalam pemulihan ekonomi yang meski telah berangsur membaik namun belum dikatakan pulih saat ini,” katanya.
Hampir tidak ada proyek monumental yang dilaksanakan, namun menurutnya Kota Semarang masih memiliki sejumlah pencapaian yang patut untuk dibanggakan.
“Salah satu buktinya dapat kita lihat dalam program vaksinasi yang bisa dijalankan dengan cepat. Serta protokol kesehatan yang mampu terus dijaga sehingga saat ini Kota Semarang berstatus PPKM Level 1,” katanya.
Pihaknya meminta warga Kota Semarang untuk bisa menjaga optimismenya. “Janganlah pernah bergeming menghadapi berbagai tantangan zaman. Baik itu krisis ekonomi, sosial, maupun budaya. Karena yakinlah bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umatnya,” katanya. (Red)