Viral Sopir Berkelahi dengan Pemuda di Atas Bak Truk, Ini Kronologinya
DEMAK (Awal.id) – Beredar video berdurasi 15 detik mempertontonkan pertengkaran antara sopir truk melawan seorang pemuda di atas bak truk di Desa Bolo, Kecamatan Demak, Jateng, Senin (30/5).
Video itu diunggah oleh akun instagram @infokejadiandemak, yang direkam oleh salah satu pengendara saat melintas di jalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono membenarkan adanya peristiwa perkelahian yang diunggahkan dalam video viral tersebut.
“Memang benar, di lokasi tersebut ada perkelahian antara sopir truk dan seorang pemuda. Awalnya, peristiwa tersebut diduga pelaku bajing loncat,” jelas Budi dalam keterangannya, Selasa (31/5).
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, sambungnya, seorang pemuda tersebut bukan bajing loncat melainkan anak jalanan yang menyetop truk secara mendadak, hingga hampir ketabrak.
Kemudian truk tersebut mengerem dan anak jalanan tersebut naik ke bak truk, serta diketahui oleh sopirnya. Melihat ada anak jalanan naik ke bak truk, sopir truk menepikan kendaraannya ke pinggir jalan dan menanyakan alasan menyetop truk secara dadakan kepada anak tersebut.
“Sopir truk menepikan truknya di pinggir jalan, lantas naik ke atas bak truk. Kemudian ditanyain kok kamu nyetop truk saya mendadak, nanti kamu ketabrak saya dan nanti ada masalah. Akhirnya, terjadi keributan yang sempat terekam pengguna jalan lain,” bebernya,
Karena diketahui oleh masyarakat, lanjutnya, belum sempat diamankan anak jalanan itu kabur ketika masyarakat banyak yang melihat keributan tersebut.
Budi menuturkan sudah bertemu dengan sopir truknya. Tetapi, dirinya tinggal menunggu laporan dari pihak sopir atas kejadian tersebut.
Ia juga mengimbau seluruh sopir truk jika mengalami kejadian yang serupa disarankan untuk berhenti atau melaporkan ke kantor kepolisian terdekat. Hal itu bertujuan agar pihak kepolisian bisa menangani permasalahan secara langsung.
Di sisi lain, kepada anak-anak jalanan agar bisa mematuhi peraturan lalu-lintas dan sayangi diri sendiri agar tidak menjadi korban kecelakaan.
“Bagi rekan rekan yang profesi driver atau sopir truk, kalau memang ada kejadian tersebut alangkah baiknya berhenti atau istilahnya melaporkan ke polisi. Kita bisa langsung menangani dan tahu pelakunya. Untuk, anak-anak jalanan harusnya lebih menyayangi dirinya sendiri jangan sampai jadi korban kecelakaan. Kalau nyetopnya mendadak otomatis dari sopir truk tahu pasti mengerem kalau tidak kan intinya ya jangan sampai jadi korban kecelakaan,” tutupnya. (is)