Kebijakan Baru WhatsApp, Menguntungkan atau Merugikan?

SEMARANG (Awal.id) – Integrasi media sosial milik Facebook banyak memberi dampak. Salah satunya soal kebijakan privasi baru pada WhatsApp yang harus dipatuhi penggunanya.

WhatsApp pada pekan ini mengumumkan kebijakan privasi baru yang mewajibkan pengguna untuk merelakan data-data pribadi mereka diserahkan ke Facebook. Jika pengguna tak setuju dengan kebijakan itu, mereka dipersilahkan menutup akun.

Kebijakan baru yang mewajibkan pengguna menyerahkan data ke Facebook itu akan mulai berlaku 8 Februari mendatang, demikian dilansir dari PCMag.

“Setelahnya, kamu harus menerima pembaruan kebijakan ini agar bisa terus menggunakan WhatsApp,” bunyi pengumuman WhatsApp tersebut.

Baca Juga:  Senangnya Siti Rosidah, Anak Keduanya Lepas dari Stunting Berkat Program Ganjar

Jika pengguna tak setuju dengan kebijakan baru tersebut, maka WhatsApp meminta pengguna tersebut untuk menghapus akunnya. Facebook sendiri adalah perusahaan induk WhatsApp.

Sejumlah besar warganet mengaku khawatir dengan kebijakan baru WhatsApp ini. Alasannya Facebook sudah berkali-kali diketahui lalai menjaga data pribadi pengguna.

Dalam kebijakan barunya itu, WhatsApp mengungkapkan bahwa informasi yang akan diserahkan ke Facebook antara lain nomor telepon, nama dan foto profil, siapa saja yang berhubungan dengan pengguna, dan transaksi finansial apa saja yang pengguna lakukan di aplikasi tersebut.

Baca Juga:  Ramadan dan Lebaran, Sembako Kota Semarang Cukup 

Meski demikian WhatsApp memastikan bahwa kewajiban baru untuk pengguna itu tidak berarti Facebook akan bisa membaca pesan-pesan yang dikirim atau diterima.

WhatsApp menjelaskan bahwa informasi-informasi yang diserahkan ke Facebook itu akan digunakan untuk meningkatkan layanan mereka.

Diduga berbekal data dari WhatsApp itu, Facebook akan menyajikan layanan serta yang lebih personal kepada pengguna. Mulai dari iklan yang lebih relevan hingga rekomendasi teman. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *