Kebakaran Kapal Nelayan di Dermaga Batere Cilacap, Satu Korban Alami Luka Bakar
PUWOKERTO (Awal.id) – Kebakaran besar melanda sejumlah kapal nelayan yang bersandar di Dermaga Batere yang bersebelahan dengan Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan), Cilacap, Selasa petang (2/5).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya menjelaskan dalam insiden tersebut, satu orang mengalami luka bakar sekitar 25 persen.
“Korban bernama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka bakar 25 persen,” katanya dalam keterangan di Purwokerto, Selasa malam.
Menurut dia, korban mengalami luka bakar setelah terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal. Luka bakar itu terdapat pada bagian wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri.
“Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan darurat di RSUD Cilacap,” tambahnya.
Nyoman mengatakan hingga pukul 23.00 WIB, proses pemadaman kebakaran kapal-kapal nelayan itu masih berlangsung.
“Kapal yang mengalami kebakaran dimungkinkan mencapai puluhan unit,” katanya.
Tim pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api karena jumlah kapal yang terdampak cukup banyak dan akses untuk pemadaman juga menjadi kendala.
Kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batre, Selasa (3/5) pukul 17.10 WIB. Kobaran api muncul selepas terjadi ledakan dari kapal tersebut.
Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batere. (*)