3000 Karung Pasir untuk Tutupi Tanggul Jebol Sepanjang 20 Meter

SEMARANG (Awal.id) – Tanggul laut yang jebol sepanjang 20 meter di PT Lamicitra Nusantara yang mengakibatkan banjir rob di Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas sudah mulai diperbaiki, Rabu,(25/5).

Menanggapi hal tersebut, Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menjelaskan perbaikan tanggul tersebut dilakukan oleh Pelindo bekerja sama dengan beberapa instansi terkait.

“Saat ini Tim dari Pelindo bekerja sama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Kota Semarang, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), pihak Kepolisian dan semua instansi bahu membahu untuk menutup jebolnya tanggul itu dengan sand bag (karung pasir),” ungkap Ardhy dalam keterangannya.

Baca Juga:  Mendengar Keluhan dengan Menginap di Rumah Warga, Cara Ganjar Dengarkan Keluhan Masyarakat Deli Serdang

Dia menuturkan jebolnya tanggul yang mengakibatkan air masuk hingga merendam hampir seluruh kawasan pelabuhan itu berukuran sekitar 20 meter. Ia juga mengatakan saat ini dibutuhkan ribuan sand bag untuk melakukan perbaikan tanggul tersebut.

“Karena panjangnya 20 m, maka dibutuhkan kurang lebih 3000 sand bag dan dari Pelindo sudah membantu menyediakan 3600 sand bag untuk menutup jebolnya tanggul ini,” ujarnya.

Adanya perbaikan ini, Ia berharap bisa membantu untuk mengendalikan air banjir rob yang menggenangi hampir seluruh kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.

Baca Juga:  Ini Daftar Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Dilantik Ganjar

“Diharapkan tanggul ini bisa segera tertutup, sehingga air yang berada di pelabuhan dapat untuk lebih mudah dikendalikan,” tandasnya.

Sementara, General Manager Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto menyampaikan telah menyiagakan sedikitnya 32 unit mesin pompa air dengan kapasitas hingga 800 liter perdetik yang tersebar di sejumlah titik-titik rawan banjir rob, pihaknya kini juga turut mendukung perbaikan tanggul milik PT Lamicitra yang jebol dengan menyiapkan sand bag.

Ia menjelaskan ribuan karung sand bag tersebut akan digunakan untuk menutup sementara tanggul jebol di sisi luar pelabuhan agar air rob tidak kembali masuk ke wilayah pelabuhan. Tak hanya itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai setempat dan PT Lamicitra sebagai pemilik wilayah untuk teknis pemasangan tanggul sand bag tersebut.

Baca Juga:  Liga 3 Segera Bergulir, Polda Jateng: Kita Dukung Sepenuhnya

“Langkah cepat harus kita lakukan agar dampak dari banjir rob ini tidak meluas salah satunya adalah dengan memperbaiki tanggul yang jebol, kami berpacu dengan waktu untuk menanggulangi masalah ini agar gelombang pasang tidak kembali membawa rob,” ujar Hardianto dalam siaran pers sebelumnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *