Wisata Persawahan Svarga Bumi, Melancong Sambil Melihat Aktivitas Petani

MAGELANG (Awal.id) – Area persawahan biasanya identik dengan petani yang berpakaian lusuh dan penuh lumpur. Namun sawah yang satu ini ternyata berbeda dengan area persawahan yang lain. Bahkan kini, persawahan itu menjelma sebagai tempat wisata dan sempat viral di media sosial.
Nama destinasi wisata yang termasuk baru itu adalah Svarga Bumi. Berlokasi di area persawahan, tepatnya di Jalan Borobudur–Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Sawah itu sekarang tak hanya dikunjungi petani, tapi juga ramai dikunjungi para pelancong. Sawah yang naik kelas menjadi destinasi wisata unggulan di Magelang itu dibuka sejak 8 Agustus 2020 lalu.
Konsep wisata alam yang diusung di tempat itu sangat menarik. Di tengah-tengah sawah, dibuat banyak spot foto yang instagramable. Selain itu, lokasinya yang hanya sekitar 300 meter dari Candi Borobudur, membuat lokasi itu begitu eksotis. Wisatawan pun bisa berfoto dengan background persawahan juga Candi Borobudur.
Nah, jika Anda bosan berkunjung ke Candi Borobudur dan ingin mencari wisata lain tetapi masih di sekitar candi terbesar di Indonesia itu, bisa datang ke Svarga Bumi yang lokasinya tak jauh dari candi peninggalan Dinasti Syailendra itu.
Penggagas Svarga Bumi, Putranto Cahyono, memaparkan, konsep wisata alam yang diusung sangat menarik. Di tengah areal persawahan itu disediakan banyak spot foto yang instagrambel.

Spot foto yang indah dengan suasana hijau sawah di sekelilingnya
Melihat Aktivitas Petani
Putranto menjelaskan, para pengunjung yang datang ke Svarga Bumi tidak hanya bisa berswafoto di tengah sawah saja tapi juga melihat aktivitas petani secara langsung. Sebab, sawah di Svarga Bumi tetap digarap layaknya lahan persawahan di tempat lain.
Menurutnya, sejak menjadi wisata viral banyak yang berkunjung ke Svarga Bumi. Mulai dari wisatawan lokal, artis hingga pejabat.
“Poin utamanya ada di Borobudur. Jadi, kita ingin memberikan tambahan alternatif untuk wisata di Borobudur. Karena kalau wisata di Borobudur itu pasti ke candi, jadi kita beri alternatif wisata tapi tidak jauh dari Borobudur. Setelah kita riset, kita menemukan tempat ini yang berupa sawah. Saat itu merupakan sawah tadah hujan, dan kita sedang mencoba mengubah dari sawah tadah hujan ke sawah produktif,” kata Pungky, sapaan akrab Putranto Cahyono.
Pungky menambahkan, tema Svarga Bumi adalah pelestarian alam dengan nilai tambah. “Jadi, kami tetap mempertahankan sawah sebagai tempat bercocok tanam. Tentu, itu jadi nilai tambah bagi wisatawan,” tuturnya.
Pungky mengatakan, destinasi wisata itu ia konsep sejak Juli 2019 lalu. Karena tak ingin hanya Borobodur yang menjadi jujugan wisatawan, ia memutar otak dengan mengembangkan destinasi baru. Dengan tetap mempertahankan Candi Borobudur sebagai ikon, ia menyulap sawah yang biasanya hanya untuk bercocok tanam menjadi destinasi wisata unggulan.
“Sawah-sawah ini masih 100% milik petani. Jadi, kami sewa sawah dari mereka. Tapi, mereka tetap bisa menggarap sawahnya. Bahkan, kami suplai keperluan mereka, mulai air, pupuk, hingga bibit. Saat panen, kami tidak meminta sedikit pun hasilnya,” jelasnya.
Untuk menikmati wisata di Svarga Bumi, pengunjung pun bisa membayar tiket masuk Rp 15.000 – Rp 25.000, belum termasuk tarif parkir. Namun harga ini bisa berubah sewaktu-waktu. Dengan biaya sebesar itu, pengunjung bisa puas explore dan menikmati berbagai macam spot foto yang ada didalamnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak istri, Siti Atikoh, mengunjungi dan bersantai menikmati suasana Svarga Bumi, di sela kegiatan Tour de Borobudur
Gubernur Ajak Artis
Keunikan Svarga Bumi ini juga menarik perhatian Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Bahkan Ganjar pernah mengajak sang istri, Siti Atikoh dan pasangan artis Nirina Zubir dan Ernest mengunjungi Svarga Bumi.
Ganjar menyempatkan mampir ke Svarga Bumi itu di sela mengikuti ajang Tour de Borobudur. Ganjar dan istri begitu menikmati konsep wisata yang unik dan jarang ditemui di tempat lain seperti di Svarga Bumi, apalagi lokasinya dekat dengan Borobudur.
“Ini kreatif sekali, Mas Pungky dengan kejeliannya ternyata bisa membangun tempat seindah ini. Ini memiliki dua kelebihan, selain membangun destinasi wisata yang unik dan menarik serta mengikuti tren, cara bekerjanya juga menarik karena bekerjasama dengan petani. Jadi dia nyewa lahan dari petani, tapi petaninya tetap bisa menggarap sawahnya,” kata Ganjar.
Ganjar optimistis tempat itu akan semakin ramai dikunjungi wisatawan. “Juga nanti bisa dikembangkan, tidak hanya foto, tapi pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman bertani. Apakah ikut nanam padi, membajak sawah, mencangkul dan sebagainya. Itu sesuatu yang sangat menarik,” tambah Ganjar.
Kini, Svargabumi menjadi tempat wisata terbaru dan hits di Magelang, Jawa Tengah, dengan berbagai macam spot foto intagenicnya. Destinasi wisata kece dan fotogenic satu ini sangat rekomended untuk dikunjungi.
Untuk operasional wisata dari Svargabumi Borobudur buka jam berapa? Svargabumi buka setiap hari mulai dari jam 08.00 – 17.00 WIB. Untuk mengunjungi Svarga Bumi Borobudur nyaris tidak ada kesulitan. Karena akses jalan menuju wisata Suargabumi Magelang yang sudah baik dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Meski termasuk baru, destinasi wisata Svargabumi Borobudur sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang cukup lengkap. Di antaranya: area parkir kendaraan wisata, kafe dan resto, toilet & kamar mandi, mushola, dan berbagai macam spot foto anti-mainstream. (*)




















