Semarak Kampung Ramadan Kembali Digelar, Gambaran Suasana Khas Kota Solo Saat Bulan Puasa

PEMBUKAAN: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka Semarak Kampung Ramadan 2022 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/4/2022). Kegiatan tersebut sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan di Kota Solo 

SOLO (Awal.id) – Semarak Kampung Ramadan di Kota Solo hadir lagi setelah dua tahun dihentikan akibat suasana pandemi. Kegiatan yang tahun ini bertitel Semarak Kampung Ramadan 1443 H itu resmi dibuka Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (2/4/2022). Pembukaan ditandai dengan penyalaan lampu ting dan ornamen keislaman oleh wali kota di Plasa Balai Kota Solo. 

Dalam Semarak Kampung Ramadan tahun ini, panitia memasang ratusan lampu ting di pohon beringin depan balai kota dan jembatan Pasar Gede. Ada juga replika masjid di Plasa Balai Kota dan ornamen keislaman di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Ini memang merupakan Bulan Ramadan pertama di Kota Solo dengan adanya Semarak Kampung Ramadan mengingat sebelumnya sempat berhenti. Maka moment ini pun terasa istimewa dan dihadiri banyak warga masyarakat.

“Ini kita sambut dengan baik ya. Karena tahun ini diperbolehkan untuk salat tarawih berjamaah, bisa salat ied di lapangan, boleh mudik. Ini kita sambut baik, apalagi angka Covid-19 sudah menurun,” terang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan pada penyelenggaraan Semarang Kampung Ramadan kali ini, juga akan disediakan penjualan takjil dan penukaran uang di halaman Benteng Vastenburg. Tidak hanya itu, tapi juga kegiatan-kegiatan lain selama bulan Ramadan ini.

Baca Juga:  PT KAI Berikan Tarif Promo KA Baru "Blambangan Ekspres"

“Pokoknya selama bulan Ramadan hingga setelah Lebaran nanti, warga bisa ngabuburit, tadarusan, ikut tarawih. Membatalkan puasa di sini, silakan, tapi saya sarankan tidak buka bersama tapi ada takjil,” ungkapnya.

Alunan Musik Hadrah

Hiruk pikuk pembukaan Semarak Kampung Ramadan 1443 H, seakan memperlihatkan suasana khas bulan puasa di Kota Solo. Wali Kota menandai pembukaan dengan penyalaan lampu dan replika masjid, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani, Ketua Panitia H Sunarto Istianto, serta dihadiri jajaran Forkopimda hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Iringan alunan musik hadrah, menandai penyalaan lampu ting (lampu badai) berbentuk masjid di depan Balai Kota Solo.  Di sela acara pembukaan, Wali Kota Gibran turun langsung ikut serta mendukung berbagai kegiatan dalam rangkaian Semarak Ramadan 2022, antara lain dengan membagikan gambar peta lokasi pasar takjil.

Berdasarkan gambar peta yang dibagikan itu, pasar takjil mudah diketahui, di antaranya berlokasi di pelataran Benteng Vastenburg. Dalam peta tampak kawasan takjil berbentuk letter L dari belakang pos polisi Gladag ke utara.

Sementara untuk lahan parkir kendaraan pengunjung, panitia menyediakan bagian di sisi selatan dan timur pasar takjil tersebut.

Gibran, menyatakan juga bahwa di luar area Pemkot Surakarta, penganan takjil mudah pula ditemukan di sekitar Kota Solo. Lokasi yang biasanya menjadi pusat pasar takjil dadakan di Solo antara lain di Jl. Menteri Supeno utara Stadion Manahan.

KIRAB PRAJURIT. Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo mengikuti kirab saat pembukaan Semarak Kampung Ramadhan 2022 di kawasan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/4/2022)

KIRAB PRAJURIT. Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo mengikuti kirab saat pembukaan Semarak Kampung Ramadhan 2022 di kawasan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/4/2022)

Kemudian, di depan kampus Institut Seni Indonesia (ISI). Selain itu terdapat pula pasar takjil yang digelar di kampung-kampung pinggiran Kota Solo. Penganan takjil merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi Ramadan.

Baca Juga:  Pernah Dijuluki Venesia-nya Jawa, Berikut 6 Fakta Menarik Seputar Semarang

Selama Ramadan, para penjual atau penyedia takjil banyak bertebaran di pinggir-pinggir jalan. Beraneka ragam penganan yang dijual, antara lain kolak, sirup buah, goreng-gorengan, dan aneka menu makanan lainnya untuk berbuka puasa.

Selain pasar takjil, Gibran bersama jajaran Pemerintah Kota Surakarta juga memasang berbagai hiasan, di antaranya lampion. Kemudian, ada instalasi dengan ambience cahaya yang dipasang untuk turut menyemarakkan Ramadan 2022.

Hiasan-hiasan itu dipasang di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman sampai dengan tugu jam depan Pasar Gede Solo.

Semarak Ramadan tahun ini, penyelenggaraannya merupakan buah kerjasama antara Pemerintah Kota Surakarta dengan komunitas muslim di Solo.

Sambut Pemudik

Menurut Sunarto Istianto, Ketua Panitia Semarak Ramadan Solo 2022, pihaknya bersama Pemerintah Kota Surakarta secara bersama-sama bermaksud menyambut para pemudik yang rindu kampung halaman di Solo dengan kemeriahan dan kenyamanan serta untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang sudah lama tidak kembali ke Solo akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Single Duet Purple Raincoat, Reza Darmawangsa dan Ghea Indrawari: Semangat Baru di Awal Tahun

“Usaha ini untuk menyambut wisatawan yang rindu kampung halaman. Mereka rindu karena sudah lama tidak bertemu, makanya akan dibawa ke Solo,” ujarnya.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengharapkan, Semarak Kampung Ramadhan yang berlangsung sebulan penuh, bisa memindahkan roda ekonomi solo.

Dalam dua tahun terakhir, keberadaan pandemi Covid19 membuat industri ekonomi sangat terpengaruh.

“Kami ingin tahun ini lebih hidup, karena sekali lagi, bulan-bulan tunggu dan pendapatan ekonomi terjadi selama bulan Ramadan. Jadi kami menyambut pertumbuhan ekonomi,” kata Gibran.

Kepala Unit Polisi Layanan Publik Solo (Kasatpol PP), Arif Darmawan, mengatakan pihaknya telah menetapkan posisi terintegrasi dengan berkaitan dengan jajaran polisi dan TNI untuk memantau gerakan komunitas dalam kegiatan.

Menurutnya, keberadaan Kampung Ramadan yang mengasyikkan pasti akan mengundang banyak warga untuk datang, sehingga pengawasan kerabat selalu dilakukan.

Kemudian, untuk memprediksi kerumunan di beberapa titik, Area Pasar Jembatan Gede, Vendor Street (PKL) akan ditransfer ke Wilayah Benteng Vastenburg dengan Penjual Takjil.

“PKL-PKL nanti kita geser ke Benteng Vastenburg. Jadi tidak seperti kemarin (Imlek). Nanti akan kita lakukan patroli rutin bersama jajaran kepolisian maupun TNI, Linmas dan Satpol PP,” terang Arif. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *