Dusun Girpasang Klaten Jadi Destinasi Wisata Baru, Raup Pendapatan Hingga Rp 75 Juta Per Bulan
KLATEN (Awal.id) – Kabupaten Klaten punya destinasi wisata baru, namanya Girpasang, sesuai nama dusunnya. Lokasinya di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, sebuah desa terpencil di lereng Gunung Bibi.
Dusun Girpasang berada di desa paling ujung. Dan salah satu kelebihannya, desa ini memiliki keindahan panorama pegunungan yang sangat memesona. Jembatan gantung dan gondola yang semula menjadi akses warga Dusun Girpasang dengan warga Dukuh Ngringin yang terpisah karena tebing, kini menjadi daya tarik tersendiri setelah Dusun Girpasang menjadi tujuan wisata.
Peresmian jembatan gantung Girpasang sekaligus menandai dimulainya aktivitas wisata dilakukan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada Kamis (20/1/2022) sore. Jembatan gantung Girpasang dibangun oleh Kemen PUPR pada 2021 dengan alokasi anggaran sekitar Rp 3,2 miliar.
Jembatan gantung Girpasang membentang sejauh 120 meter di atas jurang sedalam 150 meter dengan lebar jembatan1,8 meter. Jembatan itu menghubungkan Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin.
Masyarakat dari berbagai daerah sudah menjajal melintasi jembatan gantung Girpasang beberapa waktu sebelum diresmikan. Mereka juga harus antre karena penasaran naik gondola yang berada di sisi jembatan gantung Girpasang.
Jembatan dan Gondola
Bagi wisatawan yang ingin melintasi jembatan gantung Girpasang tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya diminta membayar retribusi Rp 2.000 di loket wisata destinasi Girpasang.
“Jika ada pengunjung yang ingin membayar karena melintasi jembatan gantung Girpasang, bisa dimasukkan dalam kotak di jembatan tersebut dengan nominal seikhlasnya untuk membantu biaya perawatan jembatan gantung,” ujar Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno.
Untuk melewati jembatan gantung Girpasang ada pembatasan jumlah orang. Agar jembatan gantung Girpasang awet, ada pengaturan pengunjung. “Pembatasan 30 orang saat menyeberang,” tambah Sutarno.
Selain jembatan gantung, pengunjung bisa menaiki gondola penumpang untuk menuju Girpasang dari Dukuh Ngringin. Tarif gondola yakni Rp 60.000 per empat orang untuk perjalanan pergi-pulang.
Selain jembatan gantung dan gondola, akses lain menuju ke Girpasang bisa melewati jalan setapak di tepi jurang yang selama ini dikenal dengan 1.001 anak tangga.
Apa yang disampaikan Kades Sutarno, juga dibenarkan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Eka Aryanta. Selama berada di kawasan itu, kata Eka, pengunjung bisa melewati jembatan gantung tanpa dipungut bayaran atau gratis.
Selain jembatan gantung, ada juga wahana gondola yang bisa dicoba di tempat wisata Girpasang. Eka menjelaskan bahwa gondola gantung di Girpasang adalah wahana yang terkenal di tempat ini. Wahana yang terbentang sepanjang 130 meter tersebut menawarkan serunya menyeberang di ketinggian 150 meter dari dasar jurang.
Dikunjungi Gubernur Ganjar
Jumlah pengunjung wisata Girpasang tambah ramai setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan mampir di tempat itu, Minggu (6/3/2022).
Pengalamannya mengunjungi Girpasang kemudian dibagikan Ganjar melalui akun media sosialnya. Akhirnya, banyak wisatawan yang berbondong-bondong ke desa itu.
Angga, salah seorang wisatawan asal Magelang mengaku datang ke Girpasang karena penasaran setelah melihat media sosial Ganjar.
“Memang ingin main ke sini, setelah tahu dari media sosialnya Pak Ganjar,” katanya.
Menurut Angga, wisata Girpasang bagus karena punya jembatan gantung dan gondola. “Tempatnya bagus sih. Dari perjalanan yang cukup jauh, akhirnya terbayar lunas sampai sini,” paparnya.
Pendapatan Rp 75 juta/bulan
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo, Subur menuturkan bahwa impian warga untuk menjadikan Tegalmulyo sebagai desa wisata terwujud berkat gubernur.
“Kita memang sudah lama ingin menjadikan desa wisata. Tapi itu terwujud berkat Pak Ganjar. Setelah berkunjung ke sini, akhirnya jadi ramai dan menjadi tempat wisata,” ungkapnya.
Saat ini, imbuh Subur, Pokdarwis mampu mengumpulkan pendapatan hingga Rp 75 juta per bulan dari kegiatan wisata.
“Pendapatan dari gondola itu sekitar Rp 75 juta per bulan. Tiket naik per orang itu Rp15 ribu,” jelasnya.
Pihaknya berharap, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa kembali berkunjung ke desanya.
“Semua ini upaya keras dari Pak Ganjar. Kami berharap bisa datang ke sini. Kami ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada beliau,” tandas Subur. (*)