Satpam Rokok Camel Solo Ditemukan Meninggal di Gudang, Diduga Jadi Korban Kasus Perampokan

SURAKARTA (Awal.id) – Mayat pria yang ditemukan tergeletak di Gudang Rokok Camel, di Jalan Brigjen Sudarto, Joyatakan, Serengan, Sukarakarta, diduga kuat menjadi korban perampokan.

Korban yang diketahui sebagai anggota Satpam ditemukan sudah tidak bernyawa pada Senin (15/11) sekitar pukul 06.15 WIB.

Korban yang berinisial SU merupakan warga Wonosegoro, Boyolali. Polisi menduga SU meninggal dunia akibat menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudisy menjelaskan mayat korban pertama kali

ditemukan oleh karyawan gudang berinisial R. Sebelumnya, karyawan gudang merasa curiga mendapati gudang tidak dalam keadaan terkunci dan gembok sudah rusak.

Baca Juga:  Kapolda Jateng Kunjungi Lokasi Kebakaran di Kilang Minyak Cilacap, Diduga Akibat Induksi Sambaran Petir

“Saksi dan satpam pengganti semula hendak masuk gudang. Mendapati gudang tidak dalam keadaan terkunci, mereka menjadi curiga. Saat memeriksa kondisi gudang, saksi mendapati korban sudah tak bernyawa dengan posisi terlentang di lantai lobby gudang. Korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 02.00 WIB,” papar Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/11).

Menurut Iqbal, sesuai peraturan perusahaan, biasanya petugas jaga akan melakukan laporan setiap satu setengah jam sekali ke manajemen. Namun, saat itu korban SU sampai pukul 03.00 WIB tidak melapor. Saat ditemukan oleh saksi, korban tergeletak dengan mengenakan berseragam lengkap.

Baca Juga:  Lampirkan Alat Bukti Baru, I Nyoman Adi Siap Hadapi Sidang Kasasi ke MA

“Kondisi korban masih mengenakan seragam lengkap. Usai diselidiki keadaan korban ada luka memar pada wajah dan belakang kepala,” papar Iqbal.

Iqbal menjelaskan saat ini petugas Polresta Surakarta sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain menghilangkan nyawa petugas Satpam, diketahui kawanan pencuri juga menggasak uang ratusan juta yang tersimpan dalam brankas.

“Usai dilakukan olah TKP, petugas di lapangan mendapati uang sekitar Rp 270 juta beserta brankas yang sebelumnya ada di bagian administrasi telah hilang dibawa pelaku,” ujar Iqbal.

Baca Juga:  Bareskrim Polri Selidiki Youtuber Penista Agama Islam

Hingga kini polisi terus berupaya untuk melacak keberadaan pelaku perampokan yang menyebabkan meninggalnya seorang satpam. Sejumlah barang bukti dan keterangan sejumlah saksi sudah dikumpulkan, sehingga mempermudah pengungkapan kasus pembunuhan ini. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *