BI Launcing SIAP QRIS di Pasar Kaliwungu

KENDAL (Awal.id) – Bank Indonesia me-launcing Program QRIS yang bertujuan untuk memberi kemudahan masyarakat dalam bertransaksi secara digital tanpa melalui sentuhan. QRIS memberikan banyak keuntungan bagi para pedagang dan kalangan UMKM serta pembeli.
Muhamad Jauhari mewakili BNI Kanwil 05 Semarang berharap metode belanja non tunai ini bisa diterapkan untuk keamanan bersama di masa Covid-19.
“QRIS merupakan cara aman kita untuk bertransaksi karena tidak perlu secara langsung, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang tidak disarankan adanya pertemuan atau transaksi langsung,” kata Muhammad Jauhari usai launcing QRIS di Pasar Pagi Kaliwungu, Kamis (25/10).
Banyak kemudahan yang diterima dari pelaksanaan pembayaran dan transaksi non tunai ini.
Sementara Bupati Kendal Dico Ganinduto mengapresiasi pihak Bank Indonesia dan berharap semua pasar di Kabupaten Kendal bisa menggunakannya aplikasi QRIS.
“Diera digital ini kita harus mengikutinya agar kita tidak ketinggalan, transaksi seperti ini sudah saatnya diterapkan di Kabupaten Kendal,” ungkap Dico.
Dia mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal untuk merealisasikan kemudahan transaksi dengan menggunakan QRIS ini.
Pribadi santoso kepala perwakilan BI Jawa Tengah menjelaskan jika Pasar Kaliwungu merupakan salah satu proyek percontohan. Harapanya dengan transaski ini mengurangi resiko bersentuhan dan juga aman dari pencurian karena semua langsung masuk ke rekening.
Program SIAP QRIS akan terus diperluas ke berbagai pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan lainnya untuk semakin meningkatkan penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran tanpa disentuh yang lebih higienis dalam rangka mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional.
Iswatun salah satu pedagang di pasar Kaliwungu mengaku transaksi pembayaran melakui QRIS ini banyak manfaatnya.
“Saya berharap semua pembeli bisa menggunakan QRIS ini sebagai transaksi pembayatan karena aman dan nyaman,”tutur Iswatun. (is)